Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang di Nepal Sapu Proyek PLTA, 1 Pekerja Tewas dan 16 Hilang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Banjir bandang di sepanjang tepi Sungai Melamchi di Sindhupalchok, Nepal 16 Juni 2021. REUTERS/Navesh Chitrakar
Banjir bandang di sepanjang tepi Sungai Melamchi di Sindhupalchok, Nepal 16 Juni 2021. REUTERS/Navesh Chitrakar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan sedikitnya 25 lainnya hilang dalam banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Nepal timur, Minggu, 18 Juni 2023. Sejak pekan lalu, negara ini dilanda hujan lebat yang datang setiap tahun.

Hujan lebat menghanyutkan proyek pembangkit listrik tenaga air yang sedang dibangun di Sungai Hewa di distrik Sankhuwasabha di Nepal timur di mana 16 pekerja hilang, kata Bimal Paudel, seorang pejabat pemerintah.

"Satu jenazah telah ditemukan sementara polisi sedang mencari buruh yang hilang," katanya.

Sembilan orang juga hilang dalam banjir bandang dan tanah longsor di distrik tetangga Taplejung dan Panchthar, yang berbatasan dengan India di timur, kata para pejabat.

Gaurav Dhakal dari distrik Panchthar mengatakan hujan semalam merusak dua jembatan di jalan raya Mechi, memutus jalan penghubung ke distrik Taplejung yang terpencil di mana empat orang hilang.

Para pejabat mengatakan hujan lebat mencegah petugas penyelamat mencapai desa berbukit Sidingwa di mana sedikitnya 20 rumah terancam hanyut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan tahunan, yang sangat penting untuk tanaman, biasanya dimulai pada pertengahan Juni dan berlanjut hingga September di Nepal.

Ratusan orang tewas atau hilang dalam hujan yang memicu banjir di desa, dan merusak infrastruktur setiap tahun di Nepal yang sebagian besar bergunung-gunung, terletak di antara China dan India.

REUTERS

Pilihan Editor Imigrasi Malaysia Bongkar Sindikat Pelacuran, 15 Wanita Indonesia Ditangkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

2 hari lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

3 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

3 hari lalu

Ekspresi seorang wanita saat melihat iPhone 15 Pro baru dan Huawei Mate 60 Pro yang secara resmi mulai dijual di seluruh Cina di Apple Store di Shanghai, Cina 22 September 2023. REUTERS/Aly Song
Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

Penjualan iPhone 15 melebihi seri iPhone 14


AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

3 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

Peneliti Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) Arianto Sangadji mengatakan bahwa hilirasasi nikel tidak menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan.


Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

Dalam laporan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), China disebutkan sebagai penentu di balik kesuksesan hilirisasi nikel di Indonesia.


Awal Tahun 2024 Diprediksi Belum Ada Panen Raya, Bulog Ancang-Ancang Impor Beras dari China

8 hari lalu

Mensesneg Pratikno (dua dari kiri) saat meninjau ke dalam Gudang Bulog di Telukan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Awal Tahun 2024 Diprediksi Belum Ada Panen Raya, Bulog Ancang-Ancang Impor Beras dari China

Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan Presiden Jokowi memprediksikan kebutuhan beras meningkat pada awal tahun depan karena Pemilu.


Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

9 hari lalu

Bocoran antarmuka Windows 11. Kredit: Baidu/The Verge
Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

Perusahaan layanan web asal Cina, Baidu, seperti tak mau kalah dalam urusan kemajuan teknologi pemanfaatan kecerdasan buatan.


Jadwal Lengkap Pertandingan Asian Games 2023 di Hangzhou

11 hari lalu

Logo Asian Games Hangzou.
Jadwal Lengkap Pertandingan Asian Games 2023 di Hangzhou

Puluhan cabang olahraga akan diselenggerakan pada Asian Games 2023 di Hangzhou, China mulai akhir pekan ini.


Soal Ekspor Ilegal 5,3 Juta Ton Bijih Nikel ke China, Menteri ESDM: Sedang Diinvestigasi

12 hari lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Soal Ekspor Ilegal 5,3 Juta Ton Bijih Nikel ke China, Menteri ESDM: Sedang Diinvestigasi

Dugaan ekspor ilegal bijih nikel ke China diendus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

14 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.