TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan sedikitnya 25 lainnya hilang dalam banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Nepal timur, Minggu, 18 Juni 2023. Sejak pekan lalu, negara ini dilanda hujan lebat yang datang setiap tahun.
Hujan lebat menghanyutkan proyek pembangkit listrik tenaga air yang sedang dibangun di Sungai Hewa di distrik Sankhuwasabha di Nepal timur di mana 16 pekerja hilang, kata Bimal Paudel, seorang pejabat pemerintah.
"Satu jenazah telah ditemukan sementara polisi sedang mencari buruh yang hilang," katanya.
Sembilan orang juga hilang dalam banjir bandang dan tanah longsor di distrik tetangga Taplejung dan Panchthar, yang berbatasan dengan India di timur, kata para pejabat.
Gaurav Dhakal dari distrik Panchthar mengatakan hujan semalam merusak dua jembatan di jalan raya Mechi, memutus jalan penghubung ke distrik Taplejung yang terpencil di mana empat orang hilang.
Para pejabat mengatakan hujan lebat mencegah petugas penyelamat mencapai desa berbukit Sidingwa di mana sedikitnya 20 rumah terancam hanyut.
Hujan tahunan, yang sangat penting untuk tanaman, biasanya dimulai pada pertengahan Juni dan berlanjut hingga September di Nepal.
Ratusan orang tewas atau hilang dalam hujan yang memicu banjir di desa, dan merusak infrastruktur setiap tahun di Nepal yang sebagian besar bergunung-gunung, terletak di antara China dan India.
REUTERS
Pilihan Editor Imigrasi Malaysia Bongkar Sindikat Pelacuran, 15 Wanita Indonesia Ditangkap