Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Reporter

image-gnews
Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKira-kira 5,5 juta tahun lalu, sejumlah gomphothere—kerabat gajah yang sekarang sudah punah—mati di sekitar sungai di Florida Utara, Amerika Serikat (AS). Meskipun kematian mereka mungkin terjadi dalam kurun abad berbeda, semua individu yang mengalami nasib serupa itu terkubur di satu lokasi berdekatan.

Aliran sungai tersebut saat ini sudah tak ada lagi, tetapi sisa fosil memberikan gambaran luas tentang kehidupan purba di Florida bagi ahli paleontologi. Awal 2022, para peneliti beserta sukarelawan memulai penggalian gomphothere di Situs Montbrook dan mengharapkan hasil penemuan yang inovatif.

Menurut Jonathan Bloch, kurator paleontologi vertebrata dari Museum Sejarah Alam Florida, ini seakan menjadi penemuan sekali seumur hidup. Kerangka gomphothere-nya paling lengkap di antara periode waktu yang sama di Florida serta terbaik se-Amerika Utara.

Bloch dan timnya menemukan bagian dari fosil gomphothere pada awal musim semi 2022. Tulang yang terisolasi milik fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu, jadi ini sempat dikira bukan sesuatu yang luar biasa. Namun, sukarelawan bernama Dean Warner menggali di dekat situs lampau tersebut dan menemukan ruas kaki dari seekor makhluk superbesar.

Warner, pensiunan guru kimia, awalnya menemukan satu demi satu tulang jari dan pergelangan kaki. Ketika ia terus menggali, bagian radius dan ulna (tulang pengumpil dan tulang hasta) dari gomphothere mulai terbuka. Ia kemudian menyadari bahwa sesuatu yang istimewa telah ditemukan.

Dalam beberapa hari, ditemukan satu kerangka lengkap gomphothere dewasa dan tujuh yang remaja. Tim peneliti perlu menggali spesimen secara utuh sebelum mereka dapat menentukan ukuran akuratnya. Akan tetapi, Bloch memperkirakan tinggi bahu spesimen dewasa sekitar 2,5 meter. Jika mencakup gading, keseluruhan fosil bisa memiliki panjang lebih dari 2,75 meter.

Sementara menurut Rachel Narducci—manajer koleksi paleontologi vertebrata di Museum Florida—fosil tersebut kemungkinan besar dengan sengaja diangkut secara berturut-turut ke lokasi yang sama. Gajah modern memang pergi bergerombol dan senantiasa melindungi anak mereka, tetapi temuan delapan gomphothere ini bukan situasi di mana mereka mati sekaligus. Kata Narducci, satu atau beberapa dari kawanan gajah purba itu sepertinya terjebak pada waktu yang berbeda.

Sejarah Temuan Fosil di Montbrook

Tim Bloch telah melakukan penggalian di Montbrook sejak 2015 ketika seorang pemilik properti, Eddie Hodge, menghubungi peneliti Museum Florida tentang tanda-tanda fosil yang ia temukan. Pasir halus dan tanah liat padat di lokasi tersebut menghasilkan lapisan fosil hingga kedalaman 2,75 meter di beberapa titik.

Lapisan fosil terletak 48 kilometer ke pedalaman dari Teluk Meksiko. Namun, daerah itu jauh lebih dekat ke laut ketika tulang gomphothere mengendap pada periode Miosen akhir di mana suhu dan permukaan laut lebih tinggi daripada saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alhasil, sisa-sisa unta, badak, dan lama terkubur bersama ikan air tawar dan asin, penyu, aligator, serta udang-udangan. Karena gamping atau batu kapur yang runtuh oleh aliran sungai ketika Florida masih dangkal, fosil spesies laut purba kadang juga ditemukan.

Selama tujuh tahun terakhir, ahli paleontologi yang bekerja di Montbrook telah menemukan rusa tertua di Amerika Utara, tengkorak tertua dari kucing besar bertaring tajam (Smilodon), serta spesies baru bangau yang telah punah. Fosil-fosil andalan seperti anjing penghancur tulang (Borophagus) dan beruang berwajah pendek (Arctodus) juga muncul tersebar di hamparan situs nan luas.

Terlepas dari keragaman fosil di Montbrook, sebagian besar hewan itu terkubur setelah hanyut oleh air dan bangkainya jarang ditemukan utuh. Lantas, penemuan kerangka lengkap dari delapan ekor gomphothere sama sekali tak terduga.

Keunikan Gajah Purba Gomphothere

Hewan ini memiliki catatan fosil yang sangat panjang, sekitar 23 juta tahun lalu ketika mereka pertama kali berevolusi di Afrika pada periode Miosen awal. Setelah itu, gomphothere menyebar ke Eropa dan Asia hingga sampai ke Amerika Utara pada 16 juta tahun lalu. Ketika Tanah Genting Panama naik ke atas laut 2,7 juta tahun yang lalu, sang gajah purba sedang menunggu di garis pantai untuk menyeberang ke Amerika Selatan.

Sepanjang hidupnya, gomphothere mengembangkan beberapa fitur unik yang memungkinkan mereka beradaptasi di lingkungan baru. Misalnya, mereka memiliki berbagai ukuran tubuh dan bentuk gading yang sangat berbeda antarspesies. Selain sepasang gading atas yang umum pada belalai, beberapa gomphothere memiliki set kedua yang melekat pada rahang bawah—terbentuk oleh seleksi alam.

Ahli paleontologi sering kali menggunakan gading sebagai fitur diagnostik. Gomphothere dari Montbrook adalah satu-satunya untuk saat ini yang memiliki pita spiral enamel di sepanjang gading (tampak seperti tiang toko barber). Hal itu memungkinkan Bloch dan Narducci mempersempit identitas fosil di Situs Montbrook sebagai spesies dalam genus Rhynchotherium yang pernah tersebar luas di Amerika Utara dan Tengah.

Pilihan editor: 10 Negara Tertua di Dunia, Mulai Ada Sejak 6000 SM

SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

21 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

1 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

Warga Florida saat ini sedang bersiap menghadap badai Milton yang diproyeksi kekuatannya bisa sampai menyebabkan tanah longsor


Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

8 hari lalu

Bangunan yang rusak akibat gelombang badai dari Badai Helene yang melewati wilayah Florida di Keaton Beach, Florida, AS, 29 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat dalam lebih dari setengah abad terakhir


Jumlah Korban Tewas Akibat Badai Helene di Amerika Serikat Tembus 100 Orang

10 hari lalu

Bangunan yang rusak akibat gelombang badai dari Badai Helene yang melewati wilayah Florida di Keaton Beach, Florida, AS, 29 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Jumlah Korban Tewas Akibat Badai Helene di Amerika Serikat Tembus 100 Orang

Badai Helene menyebabkan jutaan warga Amerika Serikat tak bisa mendapatkan pasokan listrik, menghancurkan jalan dan jembatan


5 Orang Tewas dan 4 Juta Rumah Tanpa Listrik Akibat Badai Helene

13 hari lalu

Upaya pembersihan setelah Badai Helene di Pantai Fort Myers, Florida, Amerika Serikat, 27 September 2024.  REUTERS/Andrew West/The News-Press
5 Orang Tewas dan 4 Juta Rumah Tanpa Listrik Akibat Badai Helene

Badai Helene adalah badai tropis kategori 4 yang sangat berbahaya. Badai ini telah menyebabkan kekacauan di wilayah Big Bend, Florida.


Badai Helene Menyapu Florida

13 hari lalu

Turis berenang di pantai saat Badai Tropis Helene mendekati Semenanjung Yucatan, di Cancun, Meksiko 24 September 2024. REUTERS/Paola Chiomante
Badai Helene Menyapu Florida

Otoritas memperingatkan badai Helene di Teluk Apalachee bisa melumat apapun dihadapannya karena ketinggian air bisa sampai 20 kaki di atas normal


Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

15 hari lalu

Pesta kembang api di sekitar kastil Cinderella selama upacara pembukaan untuk Fantasyland baru Walt Disney World di Lake Buena Vista, Florida 6 Desember 2012. [REUTERS / Scott Audette / File Photo]
Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

Florida dinobatkan sebagai negara paling menyenangkan di Amerika Serikat, namun banyak protes


Fakta-fakta Tupperware Brands yang Bakal Ajukan Pailit, Hadapi Krisis Likuiditas

18 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
Fakta-fakta Tupperware Brands yang Bakal Ajukan Pailit, Hadapi Krisis Likuiditas

Perusahaan Amerika Serikat yang menjual wadah penyimpanan dari plastik Tupperware Brands dan anak-anak perusahaannya ajukan pailit. Apa sebabnya?


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

24 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina


Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

24 hari lalu

Donald Trump bersama Gubernur Florida Ron DeSantis di  Gedung Putih, Washington, AS, 28 April 2020. REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump