Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kewalahan Lawan Ukraina, Rusia Disebut Butuh Bantuan 3 Juta Tentara Cina

Reporter

image-gnews
Bendera Tiongkok dikibarkan oleh tentara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) saat Inggris menurunkan benderanya untuk terakhir kalinya pada upacara serah terima yang menandai kembalinya Hong Kong ke kedaulatan Tiongkok dengan menandai akhir kedaulatan Inggris selama 156 tahun di Hong Kong, Tiongkok 1 Juli 1997. REUTERS/Kimimasa Mayama/File Photo
Bendera Tiongkok dikibarkan oleh tentara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) saat Inggris menurunkan benderanya untuk terakhir kalinya pada upacara serah terima yang menandai kembalinya Hong Kong ke kedaulatan Tiongkok dengan menandai akhir kedaulatan Inggris selama 156 tahun di Hong Kong, Tiongkok 1 Juli 1997. REUTERS/Kimimasa Mayama/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Rusia disebut membutuhkan jutaan tentara Cina untuk memenangkan perang melawan Ukraina. Pembawa acara TV negara Rusia, Olga Skabeyeva mengatakan tentara Cina dibutuhkan di saat Kyiv melakukan serangan balasan setelah 15 bulan invasi. 

Cina merupakan sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin. Di saat banyak negara mengutuk perang Rusia Ukraina hingga memberi sanksi ke Moskow, Beijing tetap berada di sisi Rusia. Cina bahkan mencoba menengahi kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia Ukraina yang menurut beberapa orang akan lebih menguntungkan Moskow.

Sementara itu, sekutu Ukraina telah memberikan bantuan miliaran dolar kepada militernya, termasuk persenjataan, yang memungkinkan pasukannya mengubah gelombang perang menjadi keuntungannya. Sejak musim gugur, Ukraina telah merebut kembali kendali atas ribuan mil persegi wilayah yang sebelumnya diduduki. Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina telah melancarkan serangan balasan terbarunya di Zaporizhzhia. Kementerian Pertahanan Ukraina telah melaporkan sejumlah besar korban dari Rusia di tengah upaya tersebut namun angka pastinya belum jelas. 

Saat militer Rusia bergulat dengan serangan balasan dari Ukraina, Skabeyeva, pembawa acara program TV Rusia 60 Menit, menawarkan satu solusi untuk memperkuat militernya. Selama episode acara baru-baru ini, Skabeyeva menyerukan jutaan pasukan Cina untuk bergabung dalam perang Rusia-Ukraina. Ia menunjuk pada pertempuran baru-baru ini di wilayah Belgorod Rusia yang menjadi rujukan mengapa pasukan Cina dibutuhkan untuk membantu Rusia.

"Jangan memecat dua atau tiga juta tentara Cina. Itulah yang dibutuhkan sekarang. Saya melihat wilayah Belgorod dan memikirkan betapa kita kekurangan tentara pembebasan rakyat Cina," katanya.

Video pernyataan Skabayeva diterjemahkan dan diposting ke Twitter oleh Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, pada Minggu pagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini Cina belum mengindikasikan bahwa mereka berencana mengirim pasukan ke Rusia. Namun, hubungan Beijing dan Moskow kian dekat dibandingkan sejak sejak awal perang Rusia Ukraina.

Pada April, Putin dan Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu menyoroti kerja sama militer antara kedua negara selama pertemuan di Moskow. Mereka mencatat bahwa keduanya telah terlibat dalam latihan militer bersama termasuk latihan angkatan darat, laut, dan udara.

“Kami bekerja secara aktif melalui departemen militer, secara teratur bertukar informasi yang berguna, bekerja sama di bidang kerja sama militer-teknis, dan mengadakan latihan bersama,” kata Putin tentang hubungan Rusia Cina.

NEWSWEEK 

Pilihan Editor: Pengadilan Banding Swedia Tetap Izinkan Demo Bakar Al Quran Meski Ditentang Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

5 jam lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

7 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

10 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

12 jam lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.