Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Sudan: Khartoum Berkecamuk setelah Gencatan Senjata 24 Jam Selesai

image-gnews
Asap membubung di dekat masjid setelah pemboman udara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Asap membubung di dekat masjid setelah pemboman udara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan hebat dan tembakan artileri meletus di ibu kota Sudan, Khartoum, pada Minggu, 11 Juni 2023. Serangan udara langsung meletup setelah berakhirnya gencatan senjata selama 24 jam. Gencatan senjata itu berhasil menghentikan pertempuran antara faksi-faksi militer yang telah berlangsung selama delapan pekan.

Saksi mata seperti dikutip Reuters mengatakan pertempuran antara tentara dan paramiliter rapid support forces (RSF) saat ini adalah yang terberat selama berminggu-minggu. Pertempuran itu mencakup di lingkungan padat penduduk Haji Youssef di Bahri, satu dari tiga kota yang bersebelahan, bersama dengan Khartoum dan Omdurman – yang membentuk ibu kota di sekitar pertemuan Sungai Nil.

Arab Saudi dan Amerika Serikat, yang menengahi gencatan senjata pada pembicaraan di Jeddah, mengatakan gencatan senjata telah memungkinkan pengiriman beberapa bantuan kemanusiaan penting dan langkah-langkah membangun kepercayaan.

"Namun, ada pelanggaran, dan setelah berakhirnya gencatan senjata jangka pendek, para fasilitator sangat kecewa dengan dimulainya kembali kekerasan yang intens, yang kami kutuk dengan keras," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Tepat setelah gencatan senjata berakhir pada pukul 6 pagi waktu setempat, sejumlah saksi mata mengatakan bentrokan dan tembakan artileri berlanjut di utara Omdurman. Mereka juga melaporkan pertempuran di Khartoum selatan dan tengah, serta di beberapa titik lain seperti di Shambat, sepanjang Sungai Nil di Bahri hingga jembatan Halfiya yang strategis – yang menyeberang ke Omdurman.

"Gencatan senjata membuat kami sedikit rileks, tetapi perang dan ketakutan kembali lagi hari ini," kata Musab Saleh, 38 tahun, warga Khartoum selatan.

Mohamed Usher, seorang aktivis lokal yang mengunjungi dua lokasi penembakan artileri di Khartoum selatan, mengatakan sedikitnya 11 warga sipil tewas di sana. Seorang aktivis di Khartoum Timur mengatakan ada enam warga sipil tewas akibat pertempuran itu. 

Perang antara tentara Sudan dan paramiliter RSF pecah pada 15 April 2023 buntut ketegangan terkait rencana yang didukung dunia internasional untuk transisi menuju pemerintahan sipil.

Konflik Sudan telah menewaskan ratusan warga sipil dan menelantarkan lebih dari 1,9 juta orang, memicu krisis kemanusiaan besar yang mengancam akan menyebar ke seluruh wilayah yang bergejolak.

Pertempuran telah terkonsentrasi di ibu kota – banyak di antaranya telah menjadi zona perang yang dilanda penjarahan dan bentrokan. Tapi kerusuhan juga berkobar di tempat lain termasuk wilayah barat Darfur, yang sudah dilanda konflik yang memuncak pada awal tahun 2000-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga dan aktivis telah melaporkan kerusakan lebih lanjut dalam beberapa hari terakhir di El Geneina, dekat perbatasan dengan Chad – gelombang serangan baru oleh suku nomaden Arab yang memiliki hubungan dengan RSF.

Menurut Darfur Bar Association, lembaga yang memantau konflik di wilayah tersebut, di antara mereka yang tewas adalah sejumlah aktivis HAM, pengacara dan dokter. Kota Darfur sebagian besar terputus dari jaringan telepon selama beberapa minggu.

Sekitar 400 ribu warga Sudan yang meninggalkan rumah mereka, telah menyeberang ke negara tetangga, sekitar setengah dari mereka menuju utara ke Mesir. Pada Sabtu, 10 Juni 2023, Mesir memperketat aturan masuk dengan memperpanjang persyaratan visa masuk dari pria berusia 16-50 tahun ke semua warga negara Sudan.

Bahkan sebelum aturan berubah, ribuan orang Sudan harus menunggu lama di dekat perbatasan darat saat mereka mencoba mendapatkan visa. Di bandara Kairo, 22 warga Sudan dideportasi setelah ditolak masuk berdasarkan aturan baru, kata sumber bandara.

REUTERS

Pilihan Editor : Anggota DPR Soroti Transparansi Kebijakan Ekspor Pasir Laut: Kami Curiga, Tidak Melibatkan Publik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

10 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.


10 Kota Paling Ramah di Eropa dari Stockholm hingga Napoli

11 jam lalu

Gamla stan, Stockholm, Swedia. Unsplash.com/Jon Flobrant
10 Kota Paling Ramah di Eropa dari Stockholm hingga Napoli

Setiap kota di Eropa menyimpan banyak hal yang bisa dieksplorasi. Mulai dari budaya kelas dunia, arsitektur yang indah, makanan lezat dan lainnya


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

14 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

22 jam lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

1 hari lalu

Gardens by the Bay. dok. Singapore Tourism Board
Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong termasuk dalam sepuluh teratas daftar kota teramah di dunia menurut pembaca Conde Nast Traveller


Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat  mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS
Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mengkonfirmasi partisipasi negara itu melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan serangan Iran


5 Kota yang Dikenal Paling Angker di Dunia

1 hari lalu

5 Kota yang Dikenal Paling Angker di Dunia

Terdapat beberapa kota yang dikenal angker karena cerita rakyatnya yang menyeramkan, masa lalu yang misterius, dan legenda hantu.


Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati


Deretan Brevet dan Penghargaan Militer yang Diterima Jokowi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan inspeksi barisan saat upacara pelepasan Kontingen Garuda TNI di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Brevet dan Penghargaan Militer yang Diterima Jokowi

Presiden Jokowi telah mendapat sederet brevet dan bintang kehormatan di dunia militer.