Restorasi
Pekerja dengan alat berat sedang membersihkan jalur yang rusak, kereta api yang rusak, dan kabel listrik, sementara kerabat yang putus asa menyaksikan.
Lebih dari 1.000 orang terlibat dalam penyelamatan, kata Kementerian Kereta Api di Twitter.
"Targetnya Rabu pagi seluruh pekerjaan restorasi selesai dan rel sudah bisa berfungsi," kata Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw.
Di pusat bisnis tempat jenazah diambil untuk identifikasi, puluhan kerabat menunggu, banyak yang menangis dan memegangi kartu identitas dan foto orang-orang terkasih yang hilang.
Kanchan Choudhury, 49, sedang mencari suaminya di pusat tersebut. Lima orang dari desanya berada di kereta, empat di antaranya dirawat di rumah sakit karena luka-luka. Suaminya ditemukan tewas, katanya menangis sambil menunggu untuk menuntut ganti rugi, sambil membawa kartu identitas dirinya dan suaminya.
Keluarga yang meninggal akan mendapatkan kompensasi 1 juta rupee (sekitar Rp 181 juta), sedangkan yang terluka parah akan mendapatkan 200.000 rupee (Rp 36 juta), dengan 50.000 (sekitar Rp 9 juta), kata Vaishnaw pada Sabtu.
Paus Franciskus, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyatakan belasungkawa.
REUTERS
Pilihan Editor: Eks PM Pakistan Imran Khan Tuding Militer Berupaya Hancurkan Partainya