TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan negara itu berhasil terhindar dari krisis dalam pidato pertamanya di Oval Office Gedung Putih pada Jumat malam.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu 3 Juni 2023, Biden menyatakan pengesahan RUU untuk menaikkan plafon utang AS dan mengerem pengeluaran berhasil menyelamatkan AS dari krisis utang.
Biden, telah berbicara sebelumnya kepada negara selama jam-jam utama, termasuk pidato kenegaraannya dari Capitol dan pidato dari Ruang Timur Gedung Putih selama pandemi Covid-19.
Namun, pidato Jumat malam adalah yang pertama dari Oval Office, sebuah pengaturan yang menyoroti kekuatan dan otoritas kepresidenan, ketika Biden mencari masa jabatan kedua melawan kandidat Partai Republik.
Dalam kesempatan tersebut, Biden juga mengatakan akan menandatangani RUU itu menjadi undang-undang pada Sabtu waktu setempat. Langkah akan mengakhiri ketidakpastian dan mencegah default utang AS untuk pertama kalinya.
"Sangat penting untuk mencapai kesepakatan, dan ini adalah berita yang sangat baik bagi rakyat Amerika. Tidak ada yang mendapatkan semua yang mereka inginkan. Kendati demikian, rakyat Amerika mendapatkan apa yang mereka butuhkan," kata Biden.
Setelah negosiasi yang sengit, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan undang-undang minggu ini yang mencabut plafon utang pemerintah sebesar US$ 31,4 triliun. Biden mengatakan untuk menjaga kemajuan ekonomi AS, sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan penghargaan penuh negara itu.
Menurutnya, Undang-undang baru akan mencegah krisis. "Taruhannya tidak mungkin lebih tinggi," kata Biden.
Presiden mencatat tagihan bipartisan lain yang telah dia tandatangani dan memberikan pujian kepada Kevin McCarthy, ketua DPR dari Partai Republik, yang merupakan mitra negosiasi utamanya. “Pemungutan suara terakhir di kedua kamar sangat luar biasa,” kata Biden.
Senat memberikan suara 63:36 untuk menyetujui RUU tersebut, dan DPR 314:117.
Fitch Ratings mengatakan pada Jumat bahwa peringkat kredit "AAA" Amerika Serikat akan tetap dalam pengawasan negatif, meskipun ada kesepakatan yang akan memungkinkan pemerintah untuk memenuhi kewajibannya.
Pilihan Editor: RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara
REUTERS