Masyarakat Mesir
Sekitar 90 persen penduduk Mesir adalah Muslim, yang berarti mereka adalah pengikut agama Islam. Sekitar 10 persen penduduk Mesir adalah orang Koptik, salah satu cabang agama Kristen tertua.
Penduduk Mesir sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini menimbulkan tekanan pada sumber daya Mesir, karena sebagian besar orang tinggal di wilayah yang sempit sepanjang Sungai Nil. Memiliki begitu banyak penduduk di area yang begitu kecil dapat menyebabkan kepadatan penduduk, mulai dari sekolah hingga gedung apartemen hingga rumah sakit.
Anak-anak sangat dihargai di Mesir, terutama di daerah pedesaan di mana mereka membantu pekerjaan di pertanian keluarga. Anak-anak juga diharapkan untuk merawat orang tua mereka saat tua nanti.
Flora dan fauna Mesir
Mesir merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam hewan dan tumbuhan, termasuk serigala, gazel, buaya, dan ular kobra. Tempat terbaik untuk melihat keanekaragaman hayati Mesir adalah di lebih dari 20 wilayah yang dilindungi, yang mencakup oase, gurun, pegunungan, daerah pesisir, pulau-pulau sungai, dan daerah berawa.
Masyarakat Mesir selalu memiliki hubungan erat dengan alam. Orang Mesir kuno meninggalkan lukisan dan ukiran hewan-hewan besar seperti gajah, kuda nil, macan tutul, dan cheetah. Hewan-hewan ini dulunya umum di Mesir, tetapi sekarang jarang atau punah karena perburuan dan kehilangan habitat.