TEMPO.CO, Jakarta - Mesir adalah negara tertua di dunia. Diketahui, kelompok pemburu bermukim di Lembah Sungai Nil sekitar 6000 SM. Namun, dinasti pertama berkembang pada 3100 SM. Saat itu, Raja Menes menyatukan Mesir bagian hulu dan hilir menjadi satu kerajaan.
Lalu, bagaimana profil negara Mesir?
Profil negara Mesir
Dilansir dari National Geographic, tanpa Sungai Nil, seluruh Mesir akan menjadi gurun. Hanya sekitar satu inci (2,5 sentimeter) hujan yang turun di seluruh Mesir setiap tahun. Tetapi setiap musim panas, sungai ini naik karena hujan di sumbernya yang jauh di selatan Ethiopia. Banjir menutupi lembah-lembah sungai, meninggalkan endapan yang diperlukan bagi pohon, tanaman, dan tanaman untuk tumbuh.
Mesir sering dibagi menjadi dua bagian: Mesir Hulu di selatan dan Mesir Hilir di utara. Bagian-bagian ini dinamai demikian karena Sungai Nil mengalir dari selatan ke utara. Sungai ini mengalir ke Laut Tengah.
Lanskap Mesir bagian selatan terdiri dari pegunungan rendah dan gurun. Mesir bagian utara memiliki lembah-lembah yang luas di sekitar Sungai Nil dan gurun di sebelah timur dan barat. Di utara Kairo, ibu kota, terletak Delta Sungai Nil yang luas dan berbentuk segitiga. Tanah subur ini sepenuhnya ditutupi dengan lahan pertanian.