TEMPO.CO, Jakarta - John Cadbury pengusaha cokelat yang terkenal dari Inggris. Mengutip All Famous, ia lahir di Birmingham, Inggris, pada 12 Agustus 1801. Mengutip History, John Cadbury berasal dari keluarga Quaker dan tidak memiliki pilihan untuk kuliah. Itu karena bertentangan dengan keyakinan keluarga Quaker. Dia kemudian magang di toko teh di Leeds pada 1818.
Perjalanan berbisnis John Cadbury
Ia membuka toko kelontong di 93 Bull Street, Birmingham pada 1824. Cadbury menjual antara lain, kakao dan minuman cokelat, yang disediakan sendiri menggunakan lesung dan alu. Minuman cokelat sebagai salah satu produk mewah yang dijual.
Produksinya yang rumit dan pajak tinggi biji kakao impor menandakan hanya orang kaya yang mampu minum cokelat. Tapi, Cadbury berkeinginan teh, kopi, dan cokelat produksinya suatu saat nanti akan menjadi massal daripada minuman beralkohol.
Setelah beberapa tahun, Cadbury memutuskan untuk memproduksi cokelat dalam skala komersial. Pada 1831, dia membeli gudang di dekat Crooked Lane. Mengutip Mondelez International, sejak 1842, daftar harga menunjukkan, dia menjual 16 baris minuman cokelat dalam bentuk kue dan bubuk. Adapun 11 baris kakao bubuk, serpih, pasta, dan biji kakao. Dia hanya menjual satu baris cokelat makan kala itu.
Pada 1846, ia membawa saudaranya Benjamin dalam kemitraan dan nama firma diubah menjadi Cadbury Brothers. Pada 1847, Cadbury membuat cokelat batangan pertama yang berbentuk kotak. Dia juga memindahkan bisnisnya ke pabrik baru di Bridge Street.
Kemitraan dengan Benjamin dibubarkan dengan persetujuan bersama pada 1856. John Cadbury pensiun pada 1861. Mengutip Britannica, Cadbury menyerahkan kendali penuh bisnis kepada kedua putranya, Richard dan George. Dekade seterusnya bisnis Cadbury tumbuh menjadi pemimpin industri dengan memanfaatkan peluang industrialisasi dan pemasaran kreatif ke kelas konsumen yang berkembang.
John Cadbury meninggal pada 11 Mei 1889. Bisnis cokelat Cadbury terus berkembang. Bisnis keluarga itu menjadi salah satu produsen cokelat terbesar di dunia.
Pilihan Editor: Mengapa Cokelat Menjadi Simbol Cinta?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.