TEMPO.CO, Jakarta - Timah sangat dibutuhkan di berbagai industri manufaktur, misalnya untuk bahan baku pembuatan kendaraan, elektronik, hingga konstruksi. Tidak mengherankan apabila logam ini memiliki nilai jual sangat tinggi. Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo berencana untuk mempercepat larangan ekspor timah, seperti yang diberitakan oleh Tempo.co pada Senin (24/10/2022) lalu.
Deklarasi ini dianggap sebagai wujud nyata hilirisasi terhadap pembangunan nasional. Sebagai salah satu produsen terbesar, komoditas ini disebut belum dimanfaatkan dengan optimal dan lebih banyak dikirimkan (ekpor) ke negara lain. Lantas, siapa sajakah negara penghasil timah terbesar di dunia?
Daftar Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia
Organisasi Timah Internasional (International Tin Association atau ITA) merilis daftar perusahaan di sejumlah negara yang fokus pada pertambangan dan peleburan timah. Secara keseluruhan, produksi timah dunia periode 2022 mencapai 380.000 ton atau naik 0,3 persen dari tahun 2021.
ITA telah melakukan survei terhadap produsen timah (smelter) di banyak negara. Disebutkan bahwa lingkungan ekonomi makro dalam kondisi buruk pasca pandemi Covid-19, sehingga berdampak pada rendahnya permintaan timah terhadap industri. Tanpa berlama-lama lagi, berikut deretan pabrik timah yang memiliki kinerja terbaik dilihat dari total produksinya pada 2022.
7. Belgia
Aurubis Beerse dari Belgia membukukan hasil peleburan timah sebesar 8.200 ton. Sayangnya, jumlah ini lebih rendah 16,3 persen atau 9.800 ton usai setahun berjalan. Timah yang didapatkan banyak diekspor ke negara lain, termasuk Kongo. Nilai ekspor yang diterima adalah US$ 2.850 atau setara Rp 44,3 juta (kurs Rp 15.567 pada 31 Desember 2022) sepanjang 2022.
6. Thailand
Perusahaan smelter swasta Thaisarco dari Thailand menghasilkan timah sebesar 8.200 ton pada periode 2022. Seperti negara yang lain, total yang diumumkan ini juga merosot dengan persentase minus 16,3 persen atau 9.800 ton pada 2021. Thaisarco sendiri merupakan pabrik yang berada di bawah lisensi Amalgamated Metal milik Inggris sejak 1995.
5. Bolivia
Tetangga Brasil ini mampu menambang timah hingga 10.300 ton pada 2022. Angka ini turun sebesar 14,9 persen atau sebesar 12.100 ton dibandingkan tahun sebelumnya. Tambang timah di Bolivia dikelola oleh EM Vinto. Ada pula lokasi pengerukan di Siglo XX yang dioperasikan oleh Huanuni dan Colquiri.
4. Malaysia
Negara dari kawasan Asia Tenggara, tepatnya Malaysia kembali masuk dalam daftar negara penghasil timah terbesar di dunia. Malaysia Smelting Corp dilaporkan sukses menambang dan meleburkan logam timah sebanyak 18.800 ton. Jumlah ini mampu melampaui rekor tahun sebelumnya atau naik 14,6 persen (16.400 ton).
3. Indonesia
PT Timah Tbk di Indonesia mencatatkan jumlah peleburan timah pada angka 19.800 ton per 2022. Sayangnya, total produksi ini menukik tajam atau lebih rendah 25,3 persen daripada setahun sebelumnya. Pada 2021, perusahaan pemimpin pertambangan timah dalam negeri ini mampu mengekstraksi sekitar 26.500 ton.
2. Peru
Hampir 15 persen kebutuhan timah global dihasilkan oleh perusahaan tambang asal Peru, yakni San Rafael Minsur. Organisasi Timah Internasional mengumumkan jumlah produksinya sebesar 32.700 ton. Total ini meningkat 2,8 persen dibandingkan 2021, yakni 31.800 ton.
1. Cina
Cina menduduki posisi puncak dalam daftar negara penghasil timah terbesar di dunia. Terdapat empat perusahaan yang merajai industri peleburan logam berwarna keperakan ini, yakni Yunnan Tin, Yunnan Chengfeng, Guangxi China Tin, dan Jiangxi New Nanshan. Total produksinya masing-masing sebesar 77.100 ton, 20.600 ton, 10.900 ton, dan 10.800 ton.
Pilihan editor: 7 Daftar Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia, Ada Indonesia
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA