Pemilu Thailand akan digelar 14 Mei 2023
Pemilu Thailand akan digelar pada 14 Mei 2023. Kontestasi kali ini jadi pertempuran antara partai-partai yang bersekutu dengan pembentukan pro-militer konservatif dan partai Pheu Thai yang didukung keluarga miliarder Shinawatra, yang dipimpin oleh Paetongtarn Shinawatra – putri Thaksin berusia 36 tahun dan keponakan dari dua mantan perdana menteri.
Partai Pheu Thai unggul dengan 38,89 persen dalam survei nasional oleh media lokal Matichon dan Daily News pada bulan lalu. Di urutan kedua, Partai Move Forward, yang dipimpin oleh politisi oposisi Pita Limjaroenrat, dengan 32,37 persen.
Partai United Thai Nation pimpinan Prayuth berada di posisi ketiga dengan 12,84 persen. Prayuth, yang merupakan panglima militer telah memimpin Thailand selama lebih dari delapan tahun sejak menggulingkan pemerintah sipil dalam kudeta 2014.
Jadi tuan rumah, Indonesia angkat tema ASEAN Matters
Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia. Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara “ASEAN way” yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN. Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.
Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan. KTT ASEAN akan membahas sejumlah isu seperti pertumbuhan ekonomi kawasan, penguatan kelembagaan, hingga upaya mengatasi krisis internal seperti di Myanmar.
YUDONO YANUAR | DANIEL A. JAFRI
Pilihan Editor: Selain PM Thailand, Pemimpin Myanmar Juga Tak Hadir dalam KTT ASEAN karena Kekerasan