Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Serang Gaza, Korban Tewas Bertambah Jadi 12 Orang Termasuk Anak-anak

Reporter

image-gnews
Asap dan api membumbung setelah militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menyerang sasaran Jihad Islam, di Gaza, 9 Mei 2023. Israel membunuh tiga komandan senior Jihad Islam dalam serangan udara di Gaza, kata pejabat Palestina. REUTERS/Mohammed Salem
Asap dan api membumbung setelah militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menyerang sasaran Jihad Islam, di Gaza, 9 Mei 2023. Israel membunuh tiga komandan senior Jihad Islam dalam serangan udara di Gaza, kata pejabat Palestina. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban serangan udara Israel di jalur Gaza bertambah. Selain tiga komandan senior Jihad Islam, sembilan warga sipil tewas termasuk empat anak-anak, pada Selasa, 9 Mei 2023. 

Beberapa jam setelah operasi Gaza, pasukan militer menyerbu kota Nablus di Tepi Barat. Nablus adalah salah satu titik fokus konfrontasi berbulan-bulan antara pasukan Israel dan pejuang Palestina.

Pekan lalu terjadi baku tembak lintas-perbatasan akibat tewasnya anggota Jihad Islam ditahanan Israel. Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan menargetkan tiga pemimpin Jihad Islam, sebuah kelompok yang didukung Iran yang masuk dalam daftar pantauan terorisme Barat. Kelompok Jihad Islam memimpin jaringan bersenjata terbesar kedua di Gaza.

Menurut Menteri Kabinet Keamanan, Israel Katz, eskalasi besar yang melibatkan Hamas akan membuat pemimpin kelompok itu menjadi sasaran pembunuhan. Tanda lain bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan besar-besaran adalah Menteri Luar Negeri Eli Cohen menyatakan segera kembali ke negara itu usai kunjungan ke India rampung. Cohen bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. 

Juru bicara Jihad Islam Tareq Selmi mengatakan akan membalas serangan Israel. "Pengeboman akan dibalas dengan pengeboman dan serangan akan dibalas dengan serangan," katanya.

Seorang pejabat kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 12 orang telah tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi pada Selasa, 9 Mei 2023. Serangan udara itu menghantam daerah pemukiman di jalur padat penduduk di mana 2,3 juta warga Palestina tinggal di tanah seluas 365 kilometer persegi.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tentara sedang menyelidiki laporan kematian warga sipil namun tak ada komentar lebih lanjut. 

Jihad Islam mengidentifikasi para komandan yang terbunuh sebagai Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini dan Tareq Izzeldeen. Militer mengatakan serangan dilakukan oleh 40 jet tempur. "Itu adalah pertemuan intelijen, waktu dan cuaca," kata seorang juru bicara militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menyatakan menyerang sasaran Jihad Islam di Gaza. Video yang beredar di media sosial yang tidak dapat segera diverifikasi menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja militer Israel tiba di Nablus ketika anak-anak berjalan di sepanjang jalan sambil membawa tas sekolah. 

Gaza relatif tenang saat penduduk memeriksa kerusakan dan bersiap untuk menguburkan korban tewas. Juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Daniel Hagari mengatakan tujuan di Gaza telah tercapai. 

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang berada di antara Turki dan Qatar, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Pembunuhan pemimpin tidak akan membawa keamanan tetapi lebih banyak perlawanan."

Video memperlihatkan kepulan asap dan api yang menerangi langit malam saat truk pemadam kebakaran melaju ke gedung yang telah ditabrak. Tampak seorang petugas medis meyakinkan seorang gadis muda yang tampak bingung. "Keluargamu semua aman, jangan khawatir," katanya.

Israel merebut Gaza dan Tepi Barat dalam perang 1967. Wilayah ini diinginkan warga Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. 

REUTERS

Pilihan Editor: Keturunan Rusia Harus Bisa Bahasa Latvia jika Tak Ingin Diusir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 menit lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

2 jam lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

11 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

14 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

16 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

17 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

18 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

22 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

22 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?