TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan dinas Duta Besar Turki untuk Sudan Ismail Cobanoglu pada Sabtu, 6 Mei 2023, dihujani peluru menyusul konflik yang masih berlangsung antara Angkatan Darat Sudan dengan senuah kelompok paramiliter di Ibu Kota Khartoum dan wilayah sekitarnya.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa kendati peluru menembus mobil Cobanoglu. Sumber diplomatik Turki enggan memberikan informasi lebih jauh karena tidak boleh berbicara ke media.
Pertempuran antara dua rival jenderal yakni Panglima Militer Abdel Fattah al-Burhan dan komandan Rapid Supports Forces (RSF) Mohammes Hamdan Dagolo atau yang akrab disapa Hemedti pecah pada 15 April 2023. Bentrokan itu membuat lebih dari 550 orang tewas dan ribuan orang luka – luka.
Ketidak sepakatan terjadi berbulan-bulan antara kedua belah pihak mengenai integrasi RSF ke Angkata Bersenjata Sudan yang menjadi syarat utama transisi Sudan ke kelompok – kelompok politik.
Sudan sudah tanpa pemerintahan yang berfungsi sejak musim gugur 2021 atau ketika militer Sudan mengkudeta pemerintahan transisi Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok dan mendeklarasikan Sudan berstatus darurat. Tindakan ini oleh kelompok-kelompok politik dianggap sebagai kudeta.
Periode transisional, yang dimulai pada Agustus 2019 setelah mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir dikudeta, dijadwalkan akan digelar pemilu awal 2024.
Sumber : middleeastmonitor.com
AS Minta Meksiko Ekstradisi Putra Bos Narkoba El Chapo
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini