Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perebutan Kekuasaan di Sudan Masih Berkecamuk: Pertempuran Sengit Pecah di Khartoum

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kepulan asap mengepul di tengah bentrokan antara paramiliter dan tentara, di Bahri, Khartoum Utara (difilmkan dari Omdurman), Sudan 28 April 2023, di layar ini diambil dari video media sosial.  Video Diperoleh oleh REUTERS
Kepulan asap mengepul di tengah bentrokan antara paramiliter dan tentara, di Bahri, Khartoum Utara (difilmkan dari Omdurman), Sudan 28 April 2023, di layar ini diambil dari video media sosial. Video Diperoleh oleh REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pertempuran sengit terdengar di pusat Khartoum, Sudan, pada Kamis, 4 Mei 2023, ketika tentara berusaha memukul mundur kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dari daerah sekitar istana presiden dan markas tentara. Gencatan senjata permanen tampaknya sulit dicapai.

Masing-masing pihak tampaknya berjuang untuk menguasai wilayah di ibu kota Khartoum menjelang kemungkinan negosiasi. Para pemimpin dari kedua faksi tidak menunjukkan  keinginan  untuk mengadakan pembicaraan setelah lebih dari dua minggu pertempuran.

Pengeboman besar-besaran juga terdengar di kota-kota tetangga Omdurman dan Bahri. Kedua belah pihak telah menyetujui gencatan senjata tujuh hari. Namun janji itu telah dilanggar.

"Sejak kemarin malam, dan pagi ini, ada serangan udara dan suara bentrokan," kata Al-Sadiq Ahmed, seorang insinyur berusia 49 tahun yang berbicara dari Khartoum.

"Kami mengalami teror permanen karena pertempuran terjadi di sekitar pusat lingkungan perumahan. Kami tidak tahu kapan mimpi buruk ini dan ketakutan akan berakhir."

Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak  faksi-faksi yang bertikai di Sudan pada Rabu, 3 Mei 2023, untuk menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan. Sebab, sebelumnya enam truk dijarah dan serangan udara di ibu kota merusak gencatan senjata yang seharusnya.

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan dia berharap untuk mengadakan pertemuan tatap muka dengan pihak-pihak yang bertikai di Sudan dalam dua hingga tiga hari untuk mendapatkan jaminan dari mereka untuk konvoi bantuan untuk mengirimkan pasokan bantuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PBB telah memperingatkan bahwa pertempuran antara tentara dan RSF, yang meletus pada 15 April, berisiko menyebabkan bencana kemanusiaan yang dapat meluas ke negara lain. Sudan mengatakan pada Selasa bahwa 550 orang tewas dan 4.926 orang terluka sejauh ini dalam konflik tersebut.

Sekitar 100.000 orang telah melarikan diri dari Sudan dengan sedikit makanan atau air ke negara tetangga, kata PBB.

Tentara mengatakan telah membunuh pejuang RSF dan menghancurkan sejumlah kendaraan "milik pemberontak", setelah bentrok dengan kelompok itu di wilayah militer Bahri.

Tentara dan RSF  sebenarnya bersekutu dalam kudeta dua tahun lalu dan telah berbagi kekuasaan. Kerja sama mereka merupakan bagian dari transisi yang didukung internasional menuju pemilihan bebas dan pemerintahan sipil sebelum berselisih karena transisi.

RSF menuduh tentara melanggar gencatan senjata dan menyerang pasukan sejak fajar. Tentara disebut menyerang lingkungan perumahannya dengan artileri dan pesawat dengan "cara pengecut".

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

2 hari lalu

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata dengan Israel seperti yang diajukan oleh Amerika Serikat.


Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

3 hari lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

Seorang negosiator Israel mengajukan tawaran untuk memberikan jalan keluar aman dari Gaza bagi Yahya Sinwar dengan imbalan pembebasan seluruh sandera.


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

5 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

6 hari lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

Ben-Gvir yang disebut pembunuh oleh pengunjung pantai dianggap menghalangi pertukaran sandera Israel.


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


UNRWA Sebut Distribusi Vaksin Polio Cetak Kemajuan

9 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
UNRWA Sebut Distribusi Vaksin Polio Cetak Kemajuan

Selama distribusi vaksin polio terjadi jeda pertempuran, namun yang juga lebih dibutuhkan adalah gencatan senjata permanen.


Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Harus Bertanggung Jawab atas Kematian Sandera

10 hari lalu

Abu Ubaida, juru bicara dari Izz el-Deen al-Qassam Brigade, sayap bersenjata Hamas, berdiri di atas tank dalam unjuk rasa mengenang  tujuh rekannya yang tewas akibat terowongan runtuh dekat perbatasan timur Jalur Gaza dengan Israel, di Gaza 31 Januari 2016. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Harus Bertanggung Jawab atas Kematian Sandera

Hamas menekankan Israel yang harus bertanggung jawab atas kematian para sandera. Netanyahu berkeras membebaskan para sandera melalui tekanan militer


Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia, Ini Sederet Pemikiran Progresif Paus Fransiskus

11 hari lalu

Paus Fransiskus menyapa para jurnalis yang ikut dalam rombongannya menuju Indonesia. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia, Ini Sederet Pemikiran Progresif Paus Fransiskus

Paus Fransiskus dikenal dengan pemikiran progresifnya terhadap penemuan ilmiah atau sosial. Ini pemikiran-pemikiran progresif Paus Fransiskus.


Benjamin Netanyahu Tak Mau Serahkan Koridor Philadelphi ke Hamas

11 hari lalu

Bagian dalam terowongan sepanjang 10 kilometer yang lewat di bawah sebuah rumah sakit dan universitas di lokasi yang ditentukan sebagai Gaza ditemukan militer Israel, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 26 Februari 2024. Terowongan sepanjang 10 kilometer melewati bawah sebuah rumah sakit dan sebuah universitas di Gaza. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Benjamin Netanyahu Tak Mau Serahkan Koridor Philadelphi ke Hamas

Benjamin Netanyahu tak mau melepaskan kontrol atas Koridor Philadelphi yang menghubungkan selatan Gaza dengan perbatasan Mesir.


Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel

11 hari lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohe
Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengumumkan Inggris telah menangguhkan 30 izin ekspor senjata ke Israel