Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Grup Wagner Minta Dikirimi 300 Ton Peluru Per Hari untuk Rebut Bakhmut

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKepala milisi swasta Grup Wagner, Senin, 1 Mei 2023, memperbaharui seruannya kepada kementerian pertahanan Rusia untuk meningkatkan pengiriman amunisi kepada para pejuangnya yang mencoba merebut kota Bakhmut di Ukraina timur.

Yevgeny Prigozhin sering berselisih dengan lembaga pertahanan Moskow atas pelaksanaan misi perang Rusia di Ukraina dan apa yang dia katakan dukungan yang tidak memadai diberikan kepada tentara Wagnernya.

Dalam sebuah video yang diposting di saluran Telegramnya, Prigozhin mengatakan dia membutuhkan setidaknya 300 ton peluru artileri sehari untuk serangan itu.

"Tiga ratus ton sehari adalah 10 kontainer kargo - tidak banyak sama sekali ... Tapi kami diberi tidak lebih dari sepertiganya," kata Prigozhin saat memeriksa kotak senapan di sebuah gudang yang berada di kota Soledar, di timur laut Bakhmut.

Bakhmut, yang memiliki populasi sebelum perang lebih dari 70.000, telah diratakan oleh penembakan artileri selama berbulan-bulan dan pertempuran perkotaan antara tentara Rusia dan Ukraina. Prigozhin mengklaim pada 11 April pasukannya, yang memimpin penyerangan, menguasai lebih dari 80% kota.

Wagner bukan bagian dari angkatan bersenjata resmi Rusia, dan Prigozhin sebelumnya menuduh kementerian pertahanan "mengkhianati" para pejuangnya - dan tujuan perang Rusia secara keseluruhan - dengan tidak menyediakan amunisi yang cukup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video sebelumnya di depan sebuah bangunan yang hancur di Soledar, Prigozhin mengatakan Senin adalah hari peringatan berdirinya Wagner, dan jika kelompok itu ditakdirkan untuk mati, "bukan di tangan tentara Ukraina atau NATO tetapi karena birokrat bajingan domestik kita".

Tidak ada tanggapan langsung dari kementerian pertahanan Rusia terhadap pernyataan Prigozhin.

Rusia mengatakan merebut Bakhmut akan membuka medan perang untuk serangan di masa depan di Ukraina timur. Kyiv dan Barat meremehkan kepentingan strategis kota itu, meskipun Ukraina juga berulang kali menolak untuk menarik pasukannya dari sana.

REUTERS

Pilihan Editor: PBB: Lebih dari 800 Ribu Mengungsi Karena Konflik Sudan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

23 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

Heryadi, warga Tangerang Selatan yang menyimpan senjata api hingga granat di rumahnya dituntut dua tahun penjara.


Mali Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina atas Dugaan Keterlibatan dalam Penyergapan Wagner

38 hari lalu

Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia melakukan pelatihan untuk militer Belarusia di jarak dekat kota Osipovichi, Belarus 14 Juli 2023.  Voen Tv/Belarusian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Mali Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina atas Dugaan Keterlibatan dalam Penyergapan Wagner

Pemerintah Mali mengatakan tindakan yang diambil oleh otoritas Ukraina sehubungan penyergapan Grup Wagner telah melanggar kedaulatan Mali.


Puluhan Tentara Bayaran Grup Wagner Dikabarkan Tewas di Mali Dibunuh Pemberontak

46 hari lalu

Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia melakukan pelatihan untuk militer Belarusia di jarak dekat kota Osipovichi, Belarus 14 Juli 2023.  Voen Tv/Belarusian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Puluhan Tentara Bayaran Grup Wagner Dikabarkan Tewas di Mali Dibunuh Pemberontak

Pemberontak Tuareg Mali Utara mengklaim telah membunuh dan melukai puluhan tentara Mali dan tentara bayaran Grup Wagner di dekat perbatasan Aljazair.


AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

29 Juni 2024

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. Israel dilaporkan membombardir Rafah, yang menyebabkan 45 orang tewas. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza


PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

20 Juni 2024

Warga Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan


Putin Berjanji Akan Dukung Korea Utara Melawan Amerika Serikat

18 Juni 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS
Putin Berjanji Akan Dukung Korea Utara Melawan Amerika Serikat

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa 18 Juni 2024 berjanji mendukung Korea Utara melawan Amerika Serikat.


Al Jazeera: Amunisi AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Sekolah PBB di Gaza

7 Juni 2024

Pecahan rudal tersebut ditemukan di lokasi serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang dikelola PBB di Nuseirat pada tanggal 6 Juni. Nomor pabrikan dan kategori pada pecahan tersebut menelusuri kembali ke pabrikan AS, Honeywell [Sanad/Al Jazeera]
Al Jazeera: Amunisi AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Sekolah PBB di Gaza

Senjata yang digunakan Israel untuk melakukan serangan ke sekolah PBB di Gaza menurut Al Jazeera terhadap adalah buatan Amerika Serikat.


Jepang dan Korea Selatan Umumkan Sanksi atas Perdagangan Senjata Rusia-Korea Utara

25 Mei 2024

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Jepang dan Korea Selatan Umumkan Sanksi atas Perdagangan Senjata Rusia-Korea Utara

Sanksi Jepang dan Korea Selatan karena Korea Utara dituduh mengirimkan ribuan kontainer amunisi ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.


Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

16 Mei 2024

Puluhan amunisi milik Polres Paniai saat hendak dibawa ke Pospol 99 Distrik Baya Biru yang sempat diamankan petugas di bandara Nabire, Papua, Sabtu  19 Mei 2024. ANTARA/HO-Polres Nabire
Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.


Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

13 Mei 2024

Kepala pertahanan yang akan keluar Sergei Shoigu (kiri) akan digantikan oleh Andrei Belousov. Reuters
Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.