Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Sudan Melebar, Militer Setuju Perpanjang Gencatan Senjata

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang bocah melihat bangunan yang hancur wilayah Khartoum Selatan, Sudan 25 April 2023. Sejumlah bangunan hancur akibat bentrokan antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara. REUTERS/ Stringer
Seorang bocah melihat bangunan yang hancur wilayah Khartoum Selatan, Sudan 25 April 2023. Sejumlah bangunan hancur akibat bentrokan antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara. REUTERS/ Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMiliter Sudan dan pasukan paramiliter bertempur di pinggiran Khartoum, Rabu, 26 April 2023, merusak gencatan senjata dalam konflik 11 hari mereka, tetapi militer menyatakan keinginannya untuk memperpanjangnya.

Militer, Rabu malam, mengatakan pemimpinnya Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, memberikan persetujuan awal untuk rencana memperpanjang gencatan senjata selama 72 jam lagi dan mengirim utusan militer ke ibukota Sudan Selatan, Juba, untuk pembicaraan-pembicaraan damai.

Pasukan bersenjata Sudan dan milisi RSF (Rapid Support Forces) sebelumnya sepakat untuk sebuah gencatan senjata tiga hari yang akan berakhir Kamis malam. Tidak ada respons langsung dari RSF terhadap proposal dari Intergovernmental Authority on Development (IGAD), sebuah blok regional.

Militer mengatakan para presiden dari Sudan Selatan, Kenya dan Djibouti mengerjakan sebuah proposal yang mencakup perpanjangan gencatan senjata dan pembicaraan antara dua pasukan itu.

"Burhan berterima kasih kepada IGAD dan menyatakan persetujuan awal terhadap proposal itu,” kata pernyataan militer.

Beberapa pertempuran terberat Rabu terjadi di Omdurman, sebuah kota tetangga Khartoum di mana militer memerangi bala bantuan FSF dari wilayah lain di Sudan, kata seorang wartawan Reuters. Suara tembakan dan serangan udara yang hebat dapat terdengar hingga malam hari.

Di Khartoum, yang bersama dengan dua kota yang berbatasan merupakan salah satu daerah perkotaan terbesar di Afrika, gerombolan dirampok dan terjadi penjarahan yang meluas.

Sejak perang pecah pada 15 April, serangan udara dan artileri telah membunuh setidaknya 512 orang, melukai hampir 4.200, menghancurkan rumah sakit-rumah sakit dan membatasi pendistribusian makanan di negara di mana sepertiga dari 46 juta orang sudah lama bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

1 hari lalu

Davit Melkumyan, wakil Majelis Nasional Nagorno-Karabakh, tiba bersama delegasi Armenia untuk melakukan pembicaraan setelah wilayah yang memisahkan diri itu dipaksa melakukan gencatan senjata, di kota Yevlakh, Azerbaijan, 21 September 2023. REUTERS/Stringer
Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

Kemenangan Azerbaijan merupakan satu lagi perubahan dalam sejarah pergolakan pegunungan Nagorno-Karabakh.


Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

2 hari lalu

Pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil di kota Askeran menyusul peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh, diambil dari video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/  Selebaran melalui REUTERS
Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

Azerbaijan menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah gencatan senjata dengan separatis Armenia


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

3 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

7 hari lalu

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

9 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

12 hari lalu

Salwa Ibraheem Hassan, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina, di wilayah Darfur Sudan, duduk di samping putrinya Mihrab Abdullah yang menderita malnutrisi di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

Ini adalah insiden tunggal terbesar yang menyebabkan kematian warga sipil dalam perang saudara di Sudan


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

16 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

25 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan


AS Kutuk Kekerasan Seksual atas Kaum Perempuan Terkait Konflik Sudan

27 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
AS Kutuk Kekerasan Seksual atas Kaum Perempuan Terkait Konflik Sudan

AS mengutuk kekerasan seksual terkait konflik Sudan yang menurut sumber yang dapat dipercaya termasuk para korban dilakukan oleh Paramiliter RSF.


19 Relawan Gugur dalam Konflik di Sudan

35 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
19 Relawan Gugur dalam Konflik di Sudan

PBB menungkap sejak konflik meletup pertengahan April 2023, total sudah 19 relawan meninggal dalam 17 serangan berbeda.