Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Warga Sudan Tidak Bisa Rayakan Idul Fitri akibat Perang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara Sudan menggempur pangkalan pasukan paramiliter dengan serangan udara. REUTERS
Tentara Sudan menggempur pangkalan pasukan paramiliter dengan serangan udara. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran antara dua kekuatan militer di Sudan membuat warga sipil terjebak dalam teror mengerikan, bahkan di saat mereka seharusnya bisa merayakan Idul Fitri dengan damai dan suka cita.

Tentara Sudan sedang berseteru dengan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Setidaknya tiga gencatan yang mereka sepakati, termasuk jeda untuk masyarakat sekedar merayakan Lebaran, dilanggar. 

Kedua pihak saling tuding sebagai pelanggar kesepakatan, sehingga masyarakat sipil tidak bisa lagi mengungsi. Setidaknya 300 warga sipil tewas akibat perang saudara ini.

Masyarakat berhari-hari terjebak di rumah atau distrik di bawah pengeboman dan dengan orang-orang bersenjata berkeliaran di jalanan.

Penduduk Khartoum dan kota-kota yang berdekatan Omdurman dan Bahri melaporkan serangan udara di dekat studoi televisi negara dan pertempuran di beberapa daerah termasuk di dekat markas tentara.

Seorang warga Bahri mengatakan tidak ada air atau listrik selama seminggu dan sering terjadi serangan udara. "Kami sedang menunggu pertarungan besar. Kami takut dengan apa yang akan terjadi," katanya.

Penduduk lain, Muhammad Siddiq, dari distrik Shambat Bahri, mengatakan, "Kami mengalami teror selama berjam-jam hari ini, ketika terjadi bentrokan dan baku tembak antara tentara dan RSF di lingkungan itu, dan peluru di mana-mana."

Tayangan TV menunjukkan awan asap hitam besar naik dari bandara Khartoum.

Badan amal medis Medecins Sans Frontieres (MSF) mengimbau perjalanan yang aman. "Kami membutuhkan pelabuhan masuk di mana kami dapat membawa staf spesialis trauma dan pasokan medis," kata manajer operasi MSF Sudan Abdalla Hussein.

Serikat dokter Sudan mengatakan lebih dari dua pertiga rumah sakit di daerah konflik tidak berfungsi, dengan 32 dokter dievakuasi paksa oleh tentara atau terjebak dalam baku tembak.

Di luar Khartoum, laporan tentang kekerasan terburuk datang dari Darfur, wilayah barat yang mengalami konflik yang meningkat sejak tahun 2003 yang menyebabkan 300.000 orang tewas dan 2,7 juta orang mengungsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PBB pada hari Sabtu mengatakan para penjarah telah mengambil setidaknya 10 kendaraan Program Pangan Dunia dan enam truk makanan lainnya setelah menyerbu kantor dan gudang badan tersebut di Nyala, Darfur selatan.

Keruntuhan Sudan yang tiba-tiba menjadi peperangan menghancurkan rencana untuk memulihkan pemerintahan sipil, membawa negara yang sudah miskin itu ke ambang bencana kemanusiaan dan mengancam konflik lebih luas yang dapat menarik kekuatan luar, empat tahun setelah penggulingan otokrat Omar al-Bashir.

Belum ada tanda-tanda bahwa kedua belah pihak dapat mengamankan kemenangan cepat atau siap untuk berunding. Tentara memiliki kekuatan udara tetapi RSF berkuasa di daerah perkotaan.

Panglima militer Abdel Fattah al-Burhan mengatakan pada hari Sabtu bahwa "kita semua harus duduk sebagai orang Sudan dan menemukan jalan keluar yang tepat untuk mengembalikan harapan dan kehidupan." Ini merupakan komentarnya yang paling mendamaikan sejak pertempuran dimulai.

Sebelumnya dalam bentrokan, dia menyatakan RSF sebagai pasukan pemberontak, memerintahkannya untuk dibubarkan, dan mengatakan solusi militer adalah satu-satunya pilihan.

Komandan RSF, Mohamed Hamdan Dagalo "Hemedti" mengatakan pada hari Sabtu dia tidak bisa bernegosiasi dengan Burhan.

Sejak penggulingan Bashir dan setelah kudeta 2021, Burhan dan Hemedti memegang posisi teratas di dewan penguasa yang dimaksudkan untuk menyerahkan pemerintahan sipil dan menggabungkan RSF ke dalam tentara.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO melaporkan pada hari Jumat bahwa 413 orang telah tewas dan 3.551 terluka sejak pertempuran pecah. Korban tewas termasuk setidaknya lima pekerja bantuan di negara yang bergantung pada bantuan makanan ini.

REUTERS

Pilihan Editor:  Anak Jubir Putin Ikut Perang di Ukraina, Bergabung dengan Grup Wagner

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

8 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

5 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

6 hari lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

7 hari lalu

Alur penularan dan penyebaran Mpox di Indonesia saat jumpa pers di gedung Pelayanan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 88 orang penderita cacar monyet alias monkeypox (Mpox) di Indonesia yang tercatat sejak 2022 hingga saat ini sudah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut terkena Mpox varian clade IIB. TEMPO/Prima Mulia
Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

9 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

11 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox


Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

13 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada balita saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Citra, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 20 Agustus 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan vaksinasi polio kepada 521.923 anak usia 0-7 tahun di 10 kabupaten/kota guna memberantas penyakit polio dan melindungi generasi muda dari risiko cacat permanen akibat infeksi virus polio. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

Imunisasi Polio secara besar-besaran telah dilakukan di Indonessia lewat kegiatan PIN yang pernah dilakukan 3 tahun berturut-turut pada 1995-1997.


Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

13 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada balita saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Citra, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 20 Agustus 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan vaksinasi polio kepada 521.923 anak usia 0-7 tahun di 10 kabupaten/kota guna memberantas penyakit polio dan melindungi generasi muda dari risiko cacat permanen akibat infeksi virus polio. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

Empat kasus polio kembali terjadi di Indonesia pada 2024. Berikut pentingnya lakukan imunisasi polio secara menyeluruh.


Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

14 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

Kongo telah menjadi episentrum wabah cacar monyet yang dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan dunia pada bulan lalu.