TEMPO.CO, Jakarta - Jerman memutuskan untuk memulai pengusiran besar-besaran terhadap karyawan misi diplomatik Rusia di negeri panser itu. Moskow pun membalas dengan mengambil tindakan serupa.
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada televisi pemerintah Zvezda pada Sabtu bahwa "lebih dari 20" diplomat Jerman harus pergi.
“Pemerintah Jerman telah membuat keputusan tentang pengusiran besar-besaran karyawan misi diplomatik Rusia di Jerman. Kami mengutuk keras tindakan Berlin ini yang terus menghancurkan fondasi hubungan Rusia-Jerman, termasuk dimensi diplomatik mereka,” ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dilansir Al Jazeera.
Menurut Kemlu Rusia, Moskow telah mengumumkan tindakan timbal balik, yakni mengusir para diplomat Jerman dari Rusia. Tak hanya itu, pemerintah negeri beruang merah juga memutuskan untuk memotong ukuran maksimum misi diplomatik Jerman di Rusia.
“Sebagai tanggapan atas tindakan bermusuhan Berlin, pihak Rusia telah mengambil keputusan tentang ‘cerminan’ pengusiran diplomat Jerman dari Rusia serta pengurangan substansial jumlah maksimum karyawan misi diplomatik Jerman di negara kami,” ungkap Kemlu Rusia.
“Duta Besar Jerman untuk Rusia, Geza Andreas von Geyr, telah diberi tahu tentang hal itu selama diskusi di Kementerian Luar Negeri Rusia pada 5 April 2023,” kata kementerian itu lagi.
Kementerian luar negeri Jerman mengatakan mencatat pernyataan Rusia.
"Pemerintah Federal dan pihak Rusia telah [dalam] kontak dalam beberapa pekan terakhir mengenai masalah personel di perwakilan masing-masing di luar negeri," kata kementerian luar negeri Jerman.
“Penerbangan hari ini adalah bagian dari proses itu,” katanya, tanpa secara khusus menyebutkan pengusiran diplomat Rusia.
Hubungan kedua negara memburuk sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan operasi militer di Ukraina, dan ketika Berlin meningkatkan dukungan keuangan dan militernya ke Kyiv.
Namun, Jerman telah dikritik karena berlambat-lambat mengirimkan senjata ke Kyiv dan keengganannya untuk mengizinkan pengiriman tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina.
Pilihan Editor: AS dan Sekutu Bertemu di Jerman, Ukraina Desak Suplai Senjata
AL JAZEERA