Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panas Menyengat di India, 11 Orang Tewas dalam Sebuah Acara Pemerintah

image-gnews
Sukarelawan membagi-bagikan minuman untuk para pejalan kaki di Amritsar, India, 29 Mei 2015. Gelombang panas menyebabkan seribu lebih orang tewas. NARINDER NANU/AFP/Getty Images
Sukarelawan membagi-bagikan minuman untuk para pejalan kaki di Amritsar, India, 29 Mei 2015. Gelombang panas menyebabkan seribu lebih orang tewas. NARINDER NANU/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebelas orang dipastikan meninggal dunia akibat sengatan panas di Kota Mumbai, India pada Minggu. Insiden ini terjadi saat satu juta warga menunggu berjam-jam di bawah sinar matahari pada upacara penghargaan yang disponsori pemerintah negara bagian Maharashtra.

"Sayangnya, 11 dari mereka meninggal selama perawatan," tulis Eknath Shinde, menteri utama negara bagian Maharashtra yang beribukota Mumbai, melalui Twitter.

Kantor Shinde menggambarkan insiden itu sebagai "menyedihkan" dan menjanjikan kompensasi untuk kerabat korban.

Pejabat senior pemerintah menghadiri upacara tersebut, termasuk Menteri Dalam Negeri India Amit Shah, yang sempat memuji massa karena menunggu begitu lama di bawah sinar matahari.

Media lokal menyebut suhu saat itu mendekati 38 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan yang tinggi.

Selain 11 orang yang tewas, pejabat setempat seperti dikutip media lokal, mengatakan, sekitar 50 orang dirawat di rumah sakit dan 600 orang merasa sakit.

Partai Bharatiya Janata yang berkuasa di India mengatakan sekitar satu juta orang menghadiri acara tersebut, lapor surat kabar Indian Express. Partai oposisi Kongres menuduh pemerintah lalai dan mengatakan harus menghadapi tuntutan pidana.

Gelombang panas telah menewaskan lebih dari 6.500 orang di India sejak 2010. Rekor suhu di beberapa kota di seluruh negeri tercatat tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi panas menjadi lebih keras dan lebih sering terjadi di Asia Selatan, yang menurut para ilmuwan, didorong oleh perubahan iklim.

Menurut media lokal, pihak berwenang di negara bagian Benggala Barat mengumumkan penutupan semua sekolah, perguruan tinggi, dan universitas selama satu pekan mulai Senin karena cuaca panas.

Tahun lalu, India mengalami kekurangan batu bara, sumber utama listrik di negara berpenduduk 1,4 miliar orang itu, karena permintaan listrik memuncak saat cuaca panas.

Banyak bagian India mengandalkan kereta api untuk memasok air selama musim panas. Para ilmuwan juga percaya musim hujan tahunan menjadi lebih tidak menentu dan kuat, menyebabkan banjir yang lebih besar.

Pilihan Editor: Gelombang Panas di India, Ribuan Burung Dehidrasi dan Berjatuhan dari Langit

ARAB NEWS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

9 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.