Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kisah Hemedti, Orang Paling Ditakuti di Sudan, Mengukir Jalan Kekuasaan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemimpin milisi RSF di Sudan, Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemeti. [AL JAZEERA]
Pemimpin milisi RSF di Sudan, Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemeti. [AL JAZEERA]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJenderal Mohamed Hamdan Dagalo, dikenal sebagai Hemedti, muncul dari titik yang rendah untuk memimpin milisi Arab yang ditakuti secara luas yang menghancurkan pemberontakan di Darfur, memperoleh pengaruh dan akhirnya berperan sebagai orang terkuat kedua di negerinya, Sudan, dan salah satu yang terkaya.

Pada Sabtu, pertempuran meletus antara Pasukan Dukungan Cepat (RSF), yang merupakan milisi di Darfur sebelum mereka menjadi pasukan paramiliter, dan militer.

Hemedti memainkan peran yang penting dalam pergolakan politik negaranya selama 10 tahun, membantu menggulingkan mantan donaturnya, Presiden Omar al-Bashir pada 2019 dan kemudian menghentikan protes orang-orang Sudan yang mencari demokrasi.

Sebagai wakil kepala negara, Hemedti, mantan pedagang unta dengan sedikit pendidikan formal, telah berperan dalam beberapa portofolio terpenting Sudan di era pasca-Bashir, termasuk ekonomi yang runtuh dan negosiasi perdamaian dengan kelompok pemberontak.

Sebagian besar kekuatannya berasal dari paramiliter RSF – anak-anak muda yang mengancam dipersenjatai dengan granat berpeluncur roket dan senapan mesin yang dipasang di truk - yang menguasai perang gurun di wilayah Darfur tetapi tidak memiliki disiplin tentara reguler.

Hemedti pertama kali mengangkat senjata di wilayah Darfur barat setelah orang-orang yang menyerang konvoi perdagangannya membunuh sekitar 60 orang dari keluarganya dan menjarah unta, seperti dituturkan Muhammad Saad, mantan asisten Hemedti. Konflik telah menyebar di Darfur sejak 2003 setelah sebagian besar pemberontak non-Arab bangkit melawan Khartoum.

Seorang tokoh jangkung yang mengesankan, Hemedti kemudian membentuk milisi pro-pemerintah dari suku nomaden Arab, yang secara lokal dikenal sebagai janjaweed, yang kemudian dia ubah menjadi RSF yang lebih beragam.

Mahkamah Pidana Internasional mendakwa Bashir dan pejabat tinggi lainnya dengan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Darfur, yang dimulai pada 2003 dan di mana sebanyak 300 ribu orang tewas dan 2,7 juta orang mengungsi. Tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap Hemedti.

Ketika Bashir membutuhkan perlindungan dari para pesaingnya selama 30 tahun masa berkuasanya, ia memilih Hemedti sebagai penegak hukumnya, kata orang-orang dalam. Terkesan oleh kecerdikan dan keahliannya berperang, Bashir mengandalkannya untuk berhadapan dengan musuh-musuh negara dalam konflik Darfur dan di tempat lain di Sudan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

15 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

32 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

36 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

40 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.


Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

40 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.


Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

45 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.


Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

58 hari lalu

Foto udara sebuah masjid, saat konflik antara Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter dan tentara berlanjut, di Omdurman, Sudan 21 April 2023. Reuters
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.


PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

20 Januari 2024

Korban kekerasan seksual berusia 15 tahun di El Geneina, Darfur Barat, terlihat di luar tempat penampungan sementara di Adre, Chad, 1 Agustus 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

Antara 10.000 dan 15.000 orang terbunuh di satu kota Sudan tahun lalu dalam kekerasan etnis yang dilakukan oleh RSF dan sekutunya.