TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan milik negara Arab Saudi, Saudi Arabian Airlines atau Saudia, mengatakan salah satu pesawat Airbus-nya mengalami kecelakaan di Bandar Udara Khartoum, Sudan, sebelum jadwal keberangkatannya ke Riyadh pada Sabtu, 15 April 2023. Pihak Saudia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Saudia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangannya ke dan dari Sudan telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Bentrokan antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter meletus pada hari Sabtu. Rentetan tembakan terdengar di beberapa bagian ibu kota Khartoum. Saksi mata menyebutkan penembakan terjadi di kota-kota yang berdekatan dengan Khartoum.
Maskapai nasional Mesir, EgyptAir, juga mengatakan menangguhkan penerbangan ke dan dari Khartoum selama 72 jam menyusul bentrokan militer di ibu kota Sudan itu.
REUTERS
Pilihan Editor: Biden Segera Umumkan Pencalonan Kembali sebagai Presiden AS