IOM mengatakan situasi di Mediterania tengah memperkuat kebutuhan akan pencarian dan penyelamatan yang dipimpin negara yang dapat diprediksi, mengakhiri "respons ad hoc" sejak berakhirnya Operasi Mare Nostrum angkatan laut Italia pada 2014.
"Menyelamatkan nyawa di laut adalah kewajiban hukum bagi negara," kata Vitorino.
"Kita perlu melihat koordinasi proaktif yang dipimpin negara dalam upaya pencarian dan penyelamatan."
Negara-negara perlu mendukung upaya penyelamatan hidup LSM dan mengakhiri "kriminalisasi, penghalang dan pencegahan" terhadap mereka yang datang untuk menyelamatkan, kata IOM.
Badan tersebut juga menyerukan tindakan lebih keras untuk membongkar jaringan penyelundupan kriminal dan menuntut mereka yang bertanggung jawab karena "mengambil untung dari keputusasaan para migran dan pengungsi dengan memfasilitasi perjalanan berbahaya".
Bahkan ketika IOM merilis temuannya, penjaga pantai Tunisia mengumumkan bahwa 10 migran dari Afrika sub-Sahara telah tenggelam di Mediterania dalam sebuah kapal karam,Selasa. Tujuh puluh dua migran diselamatkan.
FRANCE24
Pilihan Editor: Dokumen AS: Perang Ukraina Telah Menelan 354.000 Korban Jiwa