Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Januari-Maret 2023 Kuartal Pertama Paling Mematikan bagi Migran

image-gnews
Migran menunggu untuk turun dari kapal penyelamat Geo Barents, yang dioperasikan oleh Medecins Sans Frontieres (Doctors Without Borders), di Bari, Italia 26 Maret 2023. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Migran menunggu untuk turun dari kapal penyelamat Geo Barents, yang dioperasikan oleh Medecins Sans Frontieres (Doctors Without Borders), di Bari, Italia 26 Maret 2023. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Januari hingga Maret 2023 adalah kuartal pertama paling mematikan bagi migran Mediterania tengah sejak 2017, kata PBB, Rabu, 12 April 2023, dengan 441 jiwa melayang di saat jumlah penyeberangan ke Eropa melonjak. Demikian dilansir AFP

Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) mengatakan penundaan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang dipimpin negara berperan dalam beberapa insiden fatal dalam penyeberangan laut berbahaya dari Afrika utara.

IOM mengatakan 441 kematian yang diketahui dalam tiga bulan pertama tahun ini kemungkinan besar kurang dari jumlah sebenarnya.

“Krisis kemanusiaan yang berkepanjangan di Mediterania tengah tidak dapat ditoleransi,” kata kepala IOM Antonio Vitorino

"Dengan lebih dari 20.000 kematian tercatat di rute ini sejak 2014, saya khawatir kematian ini telah dinormalisasi. Negara harus merespons,” tambahnya.

IOM mengatakan penundaan penyelamatan merupakan faktor dalam setidaknya enam insiden sepanjang tahun ini, yang menyebabkan kematian sedikitnya 127 orang.

"Tidak adanya tanggapan sama sekali terhadap kasus ketujuh merenggut nyawa setidaknya 73 migran," katanya dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa upaya SAR organisasi non-pemerintah telah berkurang secara nyata dalam beberapa bulan terakhir.

Proyek Migran yang Hilang PBB juga menyelidiki beberapa kasus tentang kapal dilaporkan hilang, tidak ada catatan korban yang selamat, tidak ada jenazah dan tidak ada operasi SAR.

Nasib lebih dari 300 orang di kapal itu masih belum jelas, kata organisasi itu.

Keadaan darurat Italia

IOM mengatakan bahwa selama akhir pekan Paskah, lebih dari 3.000 migran mencapai Italia.

Jumlah pendaratan kapal telah melonjak tahun ini, dengan hampir 32.000 migran tiba di pantai Italia sejak Januari, menurut angka kementerian dalam negeri, dibandingkan dengan 8.000 selama periode yang sama 2022.

Pemerintah Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, yang mulai menjabat pada Oktober berjanji untuk mengakhiri migrasi massal, Selasa malam mengumumkan keadaan darurat imigrasi selama enam bulan dan mengalokasikan tambahan lima juta euro ($ 5,5 juta) untuk mengelola masalah tersebut.

Meloni mengatakan ini akan memungkinkan "tanggapan yang lebih efektif dan tepat waktu", termasuk menyediakan fasilitas penerimaan dan pemrosesan yang lebih baik.

Tetapi para pengkritik mengatakan tindakan itu - digunakan lebih dari 120 kali dalam dekade terakhir, biasanya untuk bencana alam - menyamarkan kurangnya strategi migran yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan perbatasan Uni Eropa Frontex mengatakan jumlah penyeberangan perbatasan tidak teratur kuartal pertama di rute Mediterania tengah hampir 28.000, tiga kali lipat jumlahnya dalam tiga bulan pertama 2022

Rute tersebut menyumbang lebih dari setengah dari semua penyeberangan perbatasan tidak teratur ke UE, dengan jumlah migran terbesar berasal dari Pantai Gading, Guinea, dan Pakistan.

"Pada Maret, total pendeteksian pada rute ini meningkat hampir sembilan kali lipat dibandingkan tahun lalu, menjadi lebih dari 13.000," katanya.

"Kelompok kejahatan terorganisir memanfaatkan cuaca yang lebih baik dan ketidakstabilan politik di beberapa negara tujuan untuk mencoba menyelundupkan sebanyak mungkin migran melintasi Mediterania tengah dari Tunisia dan Libya." 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Truk Angkut Perempuan Migran di Meksiko Kecelakaan, 10 Orang Tewas

11 jam lalu

Ilustrasi kecelakaan truk kontainer. TEMPO/Fahmi Ali
Truk Angkut Perempuan Migran di Meksiko Kecelakaan, 10 Orang Tewas

Sebuah kecelakaan melibatkan truk pengangkut migran di Meksiko. Penumpang truk seluruhnya adalah perempuan.


Kanselir Olaf Scholz Mengeluh Migran yang Masuk Jerman Sudah Terlalu Banyak

1 hari lalu

Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Kanselir Angela Merkel menyebut Jerman berencana memberikan suaka kepada sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan tentara Jerman dan badan-badan pembangunan, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Kanselir Olaf Scholz Mengeluh Migran yang Masuk Jerman Sudah Terlalu Banyak

Olaf Scholz mengungkap jumlah pemohon suaka yang masuk ke Jerman sudah terlalu banyak. Hal ini tak bisa dibiarkan.


Sebagai Bekas Migran, Elon Musk Ingin AS Menerima Pendatang Pekerja Keras dan Jujur

2 hari lalu

Elon Musk, Chief Executive Officer SpaceX dan Tesla serta pemilik X, melihat ke arah Rio Grande saat berkunjung ke perbatasan AS dengan Meksiko tempat banyak imigran menyeberang ke Amerika Serikat di Eagle Pass, Texas, AS, 28 September 2023. REUTERS/Brian Snyder
Sebagai Bekas Migran, Elon Musk Ingin AS Menerima Pendatang Pekerja Keras dan Jujur

Elon Musk mendatangi perbatasan menemui pejabat dan politisi untuk mendapatkan pandangan "tanpa filter" mengenai penanganan migran.


Diadang Kawat Berduri, Migran Venezuela Nekat Menyeberang ke Texas

3 hari lalu

Para migran menunggu di balik kawat berduri setelah melintasi Rio Grande menuju Amerika Serikat di Eagle Pass, Texas, AS, 28 September 2023. REUTERS/Brian Snyder
Diadang Kawat Berduri, Migran Venezuela Nekat Menyeberang ke Texas

Migran yang sebagian besar berasal dari Venezuela ramai menyeberang ke Texas, melangkahi kawat berduri dan aturan baru migrasi AS.


Inpres Tata Kelola Pekerja Migran Akan Disusun, Menaker: Merinci Tugas Kementerian sampai Desa

4 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Rapat tersebut membahas tindak lanjut arahan Presiden RI terkait pembenahan tata kelola penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai UU tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), membahas capaian peningkatan kesempatan dan keterampilan kerja pada Balai Latihan kerja Luar Negeri (BKLN), Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBVP) serta BLK Komunitas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Inpres Tata Kelola Pekerja Migran Akan Disusun, Menaker: Merinci Tugas Kementerian sampai Desa

Pemerintah segera menyusun instruksi presiden (inpres) yang berisi perbaikan tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran.


Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

4 hari lalu

Seorang anggota kru RHIB (rigid-hulled inflatable boat) membagikan jaket pelampung kepada para migran selama operasi penyelamatan di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 1 Agustus 2021. Kapal LSM Jerman dan Prancis Sea-Watch 3 dan Ocean Viking menyelamatkan para migran di perairan Tunisia 68 km (42 mil) dari pantai Afrika Utara, dekat fasilitas minyak dan kapal lainnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

Jerman akan memperluas kontrol perbatasan dengan Polandia dan Republik Cek pekan ini untuk mengendalikan migrasi ilegal.


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

10 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

10 hari lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Persoalan Migran di Perbatasan AS Jadi Ujian Baru untuk Biden

10 hari lalu

Pencari suaka yang menuju AS melakukan perjalanan dengan kereta api setelah ribuan migran menyeberang ke Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir, di El Carmen, Meksiko 21 September 2023. REUTERS/Daniel Becerril
Persoalan Migran di Perbatasan AS Jadi Ujian Baru untuk Biden

Ribuan migran telah menyeberangi perbatasan AS dalam beberapa hari terakhir, dari California hingga Texas.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

13 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya