Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yakinkan China, Filipina: Pangkalan AS Bukan untuk Menyerang

Reporter

image-gnews
Presiden Filipina Ferdinand
Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, 4 Januari 2023. Kantor Sekretaris Pers/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr meyakinkan China pada Senin 10 April 2023 bahwa akses pangkalan militer yang mereka berikan kepada Amerika Serikat tidak akan digunakan untuk menyerang, tetapi untuk meningkatkan pertahanan Filipina.

Kementerian Luar Negeri China pekan lalu mengatakan bahwa AS sedang meningkatkan pengerahan militer di Filipina. Beijing menegaskan langkah ini bisa menambah ketegangan di kawasan, setelah Manila mengizinkan Washington menggunakan wilayahnya sebagai pangkalan militer.

"Reaksi China tidak mengejutkan. Filipina tidak akan mengizinkan penggunaan pangkalan tersebut untuk melakukan serangan," kata Marcos kepada wartawan.

Pernyataan Marcos tersebut disampaikan menjelang latihan militer terbesar yang pernah ada antara Filipina dan AS, yang mencakup latihan penembakan secara langsung di laut.

Pemerintah Filipina mengizinkan AS untuk menambah lagi empat akses ke pangkalan mereka, sehingga jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat dan jumlah sebelumnya, termasuk pangkalan yang berada dalam Perjanjian Peningkatan Kerjasama Pertahanan (EDCA).

Lokasi pangkalan tersebut sangat strategis, di mana tiga di antaranya menghadap Taiwan di utara dan satu lagi dekat Kepulauan Spratly yang disengketakan di Laut China Selatan, tempat China membangun pulau buatan sebagai landasan sistem peluru kendali.

EDCA menekankan kepentingan strategis Filipina bekerja sama dengan AS yang pernah menjajah mereka dan kerja sama tersebut bersamaan dengan meningkatnya kekhawatiran atas perilaku China di Laut China Selatan serta ketegangan dengan Taiwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerja sama yang ditandatangani pada 2014 itu membuat AS bisa mengakses pangkalan militer Filpina untuk melakukan kegiatan latihan bersama, persiapan penempatan peralatan dan pembangunan fasilitas seperti landasan, penyimpanan bahan bakar dan perumahan militer.

Namun, keberadaan fasilitas tersebut tidak bersifat permanen.

"Jika tidak ada yang menyerang kami, maka mereka tidak perlu khawatir karena kami juga tidak menyerang mereka. Apa yang kami lakukan adalah memperkuat wilayah pertahanan kami, pertahanan Republik (Filipina)," katanya, menegaskan.

Pilihan Editor: Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer Baru AS di Filipina, Lokasinya Tersebar

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

7 jam lalu

Suasana kendaraan dalam badai debu, yang memangkas jarak pandang mendekati nol dan memicu serangkaian tabrakan berantai yang melibatkan puluhan kendaraan, di jalan raya di Springfield, Illinois, AS. 1 Mei 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Thomas DeVore melalui TMX/melalui REUTERS
Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

Sebuah truk yang membawa zat beracun terbalik di Illinois, Amerika Serikat menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lima lainnya kritis


DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

10 jam lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan sementara pada Sabtu yang berhasil menghindarkan Amerika Serikat dari shutdown


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

21 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

22 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

1 hari lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

1 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

Angkatan Kelima salah pencetus terjadinya Peristiwa G30S 1965? Ternyata ada angkatan kelima versi DN Aidit dan Sukarno.


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

1 hari lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

2 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

2 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.