TEMPO.CO, Jakarta - Seperempat abad sejak penandatanganan kesepakatan damai yang sebagian besar mengakhiri kekerasan di Irlandia Utara, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa upaya harus ditingkatkan untuk memulihkan pemerintahan pembagian kekuasaan yang menjadi pusat kesepakatan tersebut.
Ditandatangani di Belfast pada 10 April 1998, kesepakatan Jumat Agung dianggap sebagai salah satu kesepakatan perdamaian paling signifikan di akhir abad ke-20, yang berupaya mengakhiri perselisihan sektarian selama tiga dekade yang menewaskan lebih dari 3.600 orang.
Tetapi perdamaian berada di bawah tekanan setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan krisis politik lainnya membayangi peringatan minggu ini.
Presiden AS Joe Biden akan terbang ke Irlandia Utara, Selasa, untuk menghadiri acara-acara yang menandai peringatan 25 tahun kesepakatan itu, sebuah refleksi peran yang Amerika Serikat dalam memediasi kesepakatan itu.
“Ini sebuah kesepakatan yang lahir dari kemitraan antara pemerintahan Inggris dan Irlandia dan, seperti yang akan kita lihat dari kunjungan Presiden Biden minggu ini, itu terus mendapat dukungan internasional yang besar dari sekutu terdekat kita," kata Sunak dalam pernyataannya, Senin, 10 April 2023.
"Tapi yang paling penting, ini didasarkan pada kompromi di Irlandia Utara sendiri. Saat kami melihat ke depan, kami akan merayakan mereka yang mengambil keputusan sulit, menerima kompromi, dan menunjukkan kepemimpinan - menunjukkan keberanian, ketekunan, dan imajinasi politik."
Marah tentang aturan perdagangan pasca-Brexit yang memperlakukan provinsi Irlandia Utara secara berbeda dengan wilayah Inggris Raya lainnya, Partai Persatuan Demokratik, partai pro-Inggris terbesar, telah memboikot pembagian kekuasaan yang dilimpahkan pemerintah pusat ke kesepakatan damai untuk lebih dari satu tahun.
Bulan lalu, badan intelijen MI5 Inggris meningkatkan tingkat ancaman di Irlandia Utara dari terorisme domestik menjadi "parah" - yang berarti serangan dianggap sangat mungkin terjadi.
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar, Minggu, berjanji untuk mengintensifkan upaya dengan Sunak untuk memecahkan kebuntuan politik di provinsi tersebut. Sunak mengatakan ini adalah waktu untuk memuji mereka yang mencapai kesepakatan 1998 dan merenungkan kemajuan yang telah dibuat, tetapi juga untuk melipatgandakan upaya.
"Kami siap untuk bekerja dengan mitra kami di pemerintah Irlandia dan pihak lokal untuk memastikan bahwa institusi tersebut dapat berjalan kembali secepat mungkin," katanya. "Ada pekerjaan yang harus diselesaikan."
REUTERS
Pilihan Editor: Zelensky Kecam Serangan Rusia di Minggu Palem Ortodoks