Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Rudal Milik Korea Utara yang Berbahaya, Ada Rudal Monster!

Reporter

image-gnews
Tangkapan layar menunjukkan uji coba rudal balistik di Korea Utara. Peluncuran rudal balistik tersebut dilakukan tak lama setelah Korea Utara mengujicoba drone nuklir bawah laut yang bisa menyebabkan tsunami radioaktif. KRT/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Tangkapan layar menunjukkan uji coba rudal balistik di Korea Utara. Peluncuran rudal balistik tersebut dilakukan tak lama setelah Korea Utara mengujicoba drone nuklir bawah laut yang bisa menyebabkan tsunami radioaktif. KRT/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peluru kendali atau rudal menjadi salah satu senjata penting dalam sistem pertahanan modern. Komponen rudal pada umumnya terdiri atas sistem kendali, mesin, serta hulu ledak. Jenis rudal pun beragam, seperti rudal balistik, rudal jelajah, dan torpedo.

Rudal kerap digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari perlindungan keutuhan wilayah, penelitian dan pengembangan, hingga keperluan komersial suatu negara. Salah satu negara di dunia yang terkenal memiliki banyak rudal adalah Korea Utara (Korut).

Korea Utara, negara yang cukup kontroversial dalam pertahanan internasional, menjadi fokus dunia selama bertahun-tahun. Program rudal Korut menimbulkan ketegangan bagi negara-negara musuh, seperti Amerika Serikat.

Perkembangan Rudal Korut

Melansir dari missilethreat.csis.org, Korea Utara telah mengandalkan strategi keamanan nasional berdasarkan kemampuan asimetris dan senjata pemusnah massal selama beberapa dekade. Pyongyang banyak berinvestasi dalam pengembangan rudal balistik jarak jauh yang semakin meningkat dan “miniaturisasi” cadangan senjata nuklir terbarunya.

Sistem jarak pendek dan menengah Korea Utara mencakup sejumlah artileri dan roket jarak pendek, termasuk warisan rudal Scud dan No-Dong. Pada 2019, Korea Utara pun menguji berbagai rudal jarak pendek berbahan bakar padat seperti KN-23 dan KN-25.

Korea Utara juga telah mengambil langkah menuju teknologi rudal jarak jauh. Untuk pertama kalinya, mereka menguji Rudal Balistik Antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile atau ICBM), Hwasong-14, pada Juli 2017. Hal itu kemudian diikuti dengan pengujian desain ICBM yang lebih berat, Hwasong-15, pada November 2017.

Lalu, Korea Utara turut mengembangkan teknologi tersebut dalam program peluncuran luar angkasa Unha (Taepo-Dong 2) yang mereka gunakan untuk menempatkan satelit mentah ke orbit. Korea Utara telah memamerkan dua rudal balistik jarak jauh lainnya, KN-08 dan KN-14, tetapi belum sampai uji terbang. Belum jelas apakah dua rudal itu masih dalam program pengembangan aktif atau tidak.

Jenis Rudal Milik Korea Utara

Selain Rudal Balistik Antarbenua, ada pula beberapa jenis rudal lain yang dimiliki Korea Utara. Berikut deretan rudal Korut beserta jenis, jarak jangkau, hingga statusnya saat ini.

- BM-25 Musudan

Jenis: Rudal Balistik Jarak Menengah (Intermediate-Range Ballistic Missile atau IRBM)

Jarak Jangkau: 2.500–4.000 Kilometer

Status: Dalam Pengembangan

- Hwasong-12

Jenis: Rudal Balistik Jarak Menengah

Jarak Jangkau: 4.500 Kilometer

Status: Dalam Pengembangan

- Hwasong-13

Jenis: Rudal Balistik Antarbenua

Jarak Jangkau: 5.500–11.500 Kilometer

Status: Tidak Pernah Dikerahkan

- Hwasong-14

Jenis: Rudal Balistik Antarbenua

Jarak Jangkau: 10.400 Kilometer

Status: Beroperasi

- Hwasong-15

Jenis: Rudal Balistik Antarbenua

Jarak Jangkau: 8.500–13.000 Kilometer

Status: Dalam Pengembangan

- Hwasong-5

Jenis: Rudal Balistik Jarak Pendek (Short-Range Ballistic Missile atau SRBM)

Jarak Jangkau: 300 Kilometer

Status: Beroperasi

- Hwasong-6

Jenis: Rudal Balistik Jarak Pendek

Jarak Jangkau: 500 Kilometer

Status: Beroperasi

- Hwasong 7 (Nodong 1)

Jenis: Rudal Balistik Jarak Sedang (Medium-Range Ballistic Missile atau MRBM)

Jarak Jangkau: 1.200–1.500 Kilometer

Status: Beroperasi

- Hwasong-9

Jenis: Rudal Balistik Jarak Sedang

Jarak Jangkau: 800–1.000 Kilometer

Status: Beroperasi

- KN-01

Jenis: Rudal Jelajah Anti-Kapal (Anti-Ship Cruise Missile atau ASCM)

Jarak Jangkau: 110–160 Kilometer

Status: Beroperasi

- KN-02 (Toksa)

Jenis: Rudal Balistik Jarak Pendek

Jarak Jangkau: 120–170 Kilometer

Status: Beroperasi

- KN-06 (Pongae-5)

Jenis: Rudal Darat ke Udara (Surface-to-Air Missile atau SAM)

Jarak Jangkau: 150 Kilometer

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Status: Beroperasi

- KN-09 (KN-SS-9)

Jenis: Sistem Roket Peluncuran Berganda (Multiple Launch Rocket System atau MLRS)

Jarak Jangkau: 200 Kilometer

Status: Dalam Pengembangan

- KN-18 (Scud MaRV)

Jenis: Rudal Balistik Jarak Pendek

Jarak Jangkau: 450+ Kilometer

Status: Dalam Pengembangan

- KN-23

Jenis: Rudal Balistik Jarak Pendek

Jarak Jangkau: 450 Kilometer

Status: Tidak Diketahui

- KN-24

Jenis: Rudal Balistik Jarak Pendek

Jarak Jangkau: 410 Kilometer

Status: Dalam Pengembangan

- KN-25

Jenis: Rudal Balistik Jarak Pendek

Jarak Jangkau: 380 Kilometer

Status: Beroperasi

- Koksan M1978

Jenis: Artileri

Jarak Jangkau: 40–60 Kilometer

Status: Beroperasi

- Kumsong-3 (KN-19)

Jenis: Rudal Jelajah Anti-Kapal

Jarak Jangkau: 130–250 Kilometer

Status: Kemungkinan Beroperasi

- M1985/M1991 

Jenis: Sistem Roket Peluncuran Berganda

Jarak Jangkau: 40–60 Kilometer

Status: Beroperasi

- Pukguksong-1 (KN-11)

Jenis: Rudal Balistik Kapal Selam (Submarine-Launched Ballistic Missile atau SLBM)

Jarak Jangkau: 1.200 Kilometer

Status: Dalam Pengembangan

- Pukguksong-2 (KN-15)

Jenis: Rudal Balistik Jarak Sedang

Jarak Jangkau: 1.200–2.000 Kilometer

Status: Beroperasi

- Pukguksong-3 (KN-26)

Jenis: Rudal Balistik Kapal Selam

Jarak Jangkau: 1.900 Kilometer

Status: Beroperasi

- Taepodong-1

Jenis: Rudal Balistik Jarak Menengah

Jarak Jangkau: 2.000–5.000 Kilometer

Status: Usang

- Taepodong-2 (Unha-3)

Jenis: Kendaraan Peluncuran Satelit (Satellite Launch Vehicle atau SLV)

Jarak Jangkau: 4.000–10.000 Kilometer

Status: Beroperasi

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM | MISSILETHREAT.CSIS.ORG

Pilihan Editor: Kuwait Larang Imam Baca Al Quran di Ponsel Saat Pimpin Salat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

2 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

3 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

5 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

7 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.