Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Menteri Ekonomi Montenegro Klaim Kemenangan Pilpres Lawan Petahana Tiga Dekade

image-gnews
Jakov Milatovic, calon presiden dari Gerakan Eropa Sekarang, berbicara kepada media saat memberikan suara di TPS bersama istrinya Milena selama pemilihan presiden putaran kedua di Podgorica, Montenegro, 2 April 2023. REUTERS/Marko Djurica
Jakov Milatovic, calon presiden dari Gerakan Eropa Sekarang, berbicara kepada media saat memberikan suara di TPS bersama istrinya Milena selama pemilihan presiden putaran kedua di Podgorica, Montenegro, 2 April 2023. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Menteri Ekonomi Montenegro Jakov Milatovic mengklaim kemenangan dalam putaran kedua pemilihan presiden pada Minggu, 2 April 2023, atas petahana Milo Djukanovic.

Keunggulan itu mengakhiri lebih dari tiga dekade kekuasaan Djukanovic di republik kecil Balkan itu.

"Malam ini adalah malam yang telah kami nantikan selama lebih dari 30 tahun. Semoga Anda mendapatkan kemenangan yang membahagiakan," kata Milatovic kepada para pendukung Europe Now Movement yang berhaluan kanan di markas partainya di Podgorica.

"Dalam lima tahun ke depan, kami akan memimpin Montenegro ke Uni Eropa," ujarnya menambahkan.

Di ibu kota Podgorica, beberapa pendukungnya yang gembira melewati pusat kota. Mereka membunyikan klakson mobil mereka, sementara yang lain menyalakan kembang api atau menembakkan senjata ke udara.

Milatovic, 37 tahun, yang menempuh berpendidikan Barat, adalah wakil kepala Europe Now Movement. Dia berkampanye dengan janji untuk mengekang korupsi, meningkatkan standar hidup, dan memperkuat hubungan dengan Uni Eropa dan Serbia, bekas republik Yugoslavia.

Djukanovic, 61 tahun, telah mendominasi Montenegro sebagai presiden juga perdana menteri selama 33 tahun sejak dimulainya keruntuhan federasi enam republik Yugoslavia yang kini telah bubar. Eks komunis itu telah mengakui kekalahan dari Milatovic.

"Montenegro telah membuat pilihannya. Saya menghormati pilihan itu dan saya mengucapkan selamat kepada Jakov Milatovic," kata Djukanovic, yang akan tetap menjabat hingga penyerahan pada 21 Mei, kepada para pendukungnya di markas besar Partai Sosialis Demokratik (DPS) di Podgorica.

Milatovic menang 60,1 persen dan Djukanovic 39,9 persen, menurut jajak pendapat Pusat Pemantauan dan Penelitian (CEMI) yang berbasis di Podgorica, berdasarkan hasil yang ditabulasikan dari sampel statistik pemberian suara.

Jajak pendapat lainnya, Center for Democratic Transition (CDT) yang berbasis di Podgorica juga menempatkan Milatovic memimpin dengan 56,9 persen. Jumlah pemilih mencapai sekitar 70 persen, menurut CEMI.

Komisi pemilihan negara bagian diharapkan mengumumkan hasil resmi dalam beberapa hari mendatang. Sebelum tahap itu, perlu ada penyelesaian prosedur pengaduan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Djukanovic memimpin Montenegro menuju kemerdekaan dari serikat negara dengan Serbia yang jauh lebih besar pada 2006, dan menjadi anggota NATO pada 2017. Negara ini juga merupakan kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Lawan menuduh Djukanovic dan DPS melakukan korupsi, terkait dengan kejahatan terorganisir dan menjalankan republik Adriatik kecil sebagai wilayah kekuasaan mereka - tuduhan yang mereka tolak.

"Anda bisa melihat kekuatan Montenegro yang bersatu malam ini. Inilah mengapa (kemenangan) begitu besar dan bersejarah, malam ini kami mengucapkan selamat tinggal pada kejahatan dan korupsi di Montenegro," kata Milatovic.

Pemungutan suara Minggu mengikuti satu tahun ketidakstabilan politik. Dua pemerintah yang berkuasa setelah protes 2020 yang didukung oleh Gereja Ortodoks Serbia yang berpengaruh, dijatuhkan oleh mosi tidak percaya.

Hal itu juga ditandai dengan perselisihan antara anggota parlemen dan Djukanovic atas penolakannya untuk menunjuk perdana menteri baru.

“Rakyat telah mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka menginginkan perubahan dan bahwa elit politik baru harus lebih memperhatikan masalah dan kebutuhan (rakyat) mereka,” kata Milos Besic, dosen ilmu politik di Universitas Beograd.

Pada 16 Maret, Djukanovic membubarkan parlemen dan menjadwalkan pemilihan umum pada 11 Juni. Meskipun jabatan presiden di Montenegro sebagian besar bersifat seremonial, kemenangan dalam pemilihan presiden akan meningkatkan peluang partai pemenang pada Juni.

Pilihan Editor: Perdana Menteri Montenegro Kena Mosi Tidak Percaya dari Parlemen

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.


Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.


5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

5 hari lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

9 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.


Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

9 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan arahan di Rapat Kordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Pullman Grand Central, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2024. Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan agar dilakukan pemetaan resiko bencana secara valid serta menyusun dan merencanakan skema pembiayaan penanggulangan bencana untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah. TEMPO/Prima mulia
Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?