Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Kosovo Hashim Thaci Diadili atas Kejahatan Perang

Reporter

image-gnews
Presiden Kosovo Hashim Thaci tiba untuk konferensi pers saat mengundurkan diri untuk menghadapi dakwaan kejahatan perang di pengadilan khusus yang berbasis di Den Haag, di Pristina, Kosovo, 5 November 2020. REUTERS/Laura Hasani
Presiden Kosovo Hashim Thaci tiba untuk konferensi pers saat mengundurkan diri untuk menghadapi dakwaan kejahatan perang di pengadilan khusus yang berbasis di Den Haag, di Pristina, Kosovo, 5 November 2020. REUTERS/Laura Hasani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Kosovo Hashim Thaci pada Senin 4 April 2023 diadili dalam pengadilan khusus di Den Haag atas dakwaan kejahatan perang saat pemberontakan 1998-1999. Pemberontakan itu berujung pada kemerdekaan Kosovo dari Serbia dan menjadikan Thaci pahlawan bagi rekan senegaranya.

Kamar Spesialis Kosovo, atau pengadilan khusus Kosovo di Den Haag, mendakwa Thaci pada 2020 dengan 10 dakwaan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia. Beberapa jenis kejahatan perang yang didakwakan termasuk pembunuhan, penyiksaan, dan penculikan paksa, termasuk yang dilakukan setelah konflik tersebut berakhir.

Thaci dan ketiga terdakwa lainnya, yang pernah sama-sama tergabung dalam Pasukan Pembebasan Kosovo (KLA) serta menjadi rekan-rekan politik saat masa damai, mengaku tidak bersalah atas seluruh dakwaan itu.

Lebih dari 13.000 orang, sebagian besarnya dari etnis Albania yang mendominasi populasi Kosovo, diyakini tewas selama kejadian pemberontakan yang terjadi di kala Kosovo masih menjadi salah satu provinsi Serbia yang waktu itu dipimpin Slobodan Milosevic.

Selama tiga hari ke depan, persidangan yang diadakan oleh hakim dan jaksa internasional itu akan dibuka dengan pernyataan dari penuntut, kemudian dari pengacara, dan perwakilan dari Dewan Korban Perang Kosovo.

Thaci (54) mengundurkan diri dari posisinya sebagai presiden setelah didakwa, kemudian ditahan di Den Haag.

Keempat terdakwa dituduh berpartisipasi dalam "komplotan usaha kriminal yang menyerang secara masif dan sistematis" terhadap warga minoritas Serbia yang tinggal di Kosovo dan juga etnis Albania Kosovo yang menentang KLA.

Jaksa mengatakan dalam konferensi proseduralnya bahwa mereka butuh dua tahun untuk memperlihatkan seluruh buktinya, sehingga kemungkinan sidang tersebut bisa jadi berlangsung sangat lama.

Ribuan veteran KLA berkumpul di Pristina pada Minggu, mengibarkan bendera Kosovo dan Albania, juga bendera dengan logo KLA, berteriak "merdeka" sebagai bentuk dukungan mereka atas Thaci dan rekan-rekannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak orang Kosovo yang menuding persidangan itu berat sebelah terhadap KLA, dan hanya dilakukan untuk mencoreng perjuangan yang sudah dilakukan agar wilayah tersebut bebas dari pemerintahan Serbia yang brutal.

"Persidangan ini terkait empat orang yang dituduh melakukan kejahatan luar biasa saat (dan juga) setelah perang, ketika perjuangan sudah berhenti, termasuk yang dilancarkan terhadap orang-orang dari berbagai etnis," direktur bagian Eropa dan Asia Tengah di Human Rights Watch, Hugh Williamson, mengatakan dalam keterangannya yang diterima pada Jum'at waktu setempat.

"Hal ini memberikan kesempatan kepada para korban, setelah beberapa tahun lamanya, untuk mengetahui apa yang sudah terjadi, serta menyoroti impunitas yang masih melekat terkait konflik di Kosovo," lanjutnya.

Pengadilan tersebut dibuat terpisah dari Pengadilan Pidana Internasional untuk Bekas Wilayah Yugoslavia (ICTY) milik PBB yang juga berlokasi di Den Haag, serta digunakan untuk mengadili kasus kejahatan perang yang dilakukan dalam konflik-konflik di Kroasia, Bosnia, dan Kosovo, oleh pejabat-pejabat Serbia.

Milosevic disidang di ICTY. Namun dia meninggal pada tahun 2006 sebelum keputusan atas dakwaannya ditentukan.

Pilihan Editor: Eks Presiden Kosovo Hashim Thaci Ditahan di Den Haag karena Kejahatan Perang

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

39 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

40 hari lalu

Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

Kosovo adalah negara mayoritas Muslim dan ratusan penambang di tambang timah, seng, dan perak milik negara turut menjalankan puasa Ramadan.


Presiden Serbia: Tak Akan Akui Kemerdekaan Kosovo, meski Diganjar Nobel Perdamaian

20 Januari 2024

Orang-orang berjalan di sepanjang jalan, saat bendera Serbia dikibarkan, di Zubin Potok, Kosovo, 31 Mei 2023. REUTERS/Ognen Teofilovski
Presiden Serbia: Tak Akan Akui Kemerdekaan Kosovo, meski Diganjar Nobel Perdamaian

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa menghargai aspirasi warga Serbia lebih penting daripada mengakui kemerdekaan negara tetangga Kosovo.


Singa dan Beruang di Suaka Kosovo Lebih Asyik Bermain Salju daripada Hibernasi

26 November 2023

Singa Gjon di cagar alam beruang yang tertutup salju pertama di Mramor, dekat ibu kota Pristina, Kosovo 25 November 2023.  REUTERS/Valdrin Xhemaj
Singa dan Beruang di Suaka Kosovo Lebih Asyik Bermain Salju daripada Hibernasi

Singa dan beruang di cagar alam Pristina, Kosovo, lebih suka bermain di salju, daripada melakukan hibernasi sebagaimana kondisi alaminya.


Pasukan NATO Kawal Perbatasan Kosovo dan Serbia, Ini Sebabnya

26 November 2023

Pasukan Inggris bagian dari patroli bala bantuan NATO di perbatasan Kosovo-Serbia di Jarinje, Kosovo 24 November 2023. REUTERS/Valdrin Xhemaj
Pasukan NATO Kawal Perbatasan Kosovo dan Serbia, Ini Sebabnya

Pasukan Inggris berpatroli di perbatasan Kosovo dan Serbia sebagai bagian dari kehadiran penjaga perdamaian NATO untuk mencegah kekerasan


Buntut Konflik di Gaza, UEFA Tunda Laga Kosovo vs Israel di Kualifikasi Euro 2024

12 Oktober 2023

Logo Euro 2024.
Buntut Konflik di Gaza, UEFA Tunda Laga Kosovo vs Israel di Kualifikasi Euro 2024

UEFA menunda semua laga kualifikasi Euro 2024 di Israel selama dua pekan ke depan akibat konflik Hamas vs Israel.


Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

2 Oktober 2023

Tentara Pasukan Kosovo AS (KFOR), di bawah NATO, berjaga di dekat kantor kota di Leposavic, Kosovo 31 Mei 2023. REUTERS/Fatos Bytyci
Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

Kosovo menilai pengerahan pasukan Serbia di perbatasan kedua negara seperti perilaku Rusia terhadap Ukraina sebelum invasi.


Pria Serbia Bersenjata Baku Tembak dengan Polisi Kosovo, Empat Tewas

25 September 2023

Petugas polisi berpatroli pasca penembakan, di jalan menuju desa Banjska, Kosovo 24 September 2023. REUTERS/Laura Hasani
Pria Serbia Bersenjata Baku Tembak dengan Polisi Kosovo, Empat Tewas

Para penyerang membarikade diri di sebuah biara Ortodoks Serbia dekat desa Banjska di wilayah Kosovo berpenduduk mayoritas Serbia.


Kosovo - Serbia Panas, NATO Siap Turun Tangan

20 Juni 2023

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Kosovo - Serbia Panas, NATO Siap Turun Tangan

Pasukan NATO di Kosovo siap menghadapi situasi apa pun jika tindakan kekerasan serupa dengan yang muncul baru-baru ini mengancam perdamaian.


Presiden Aleksandar Vucic Prihatin Kekerasan di Kosovo yang Mengincar Warga Serbia

19 Juni 2023

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Presiden Aleksandar Vucic Prihatin Kekerasan di Kosovo yang Mengincar Warga Serbia

Presiden Serbia Aleksandar Vucic memperingatkan ketegangan yang pecah di Provinsi Kosovo adalah kondisi terburuk dalam hampir seperempat abad