Kedutaan Korea Selatan di Washington diduga melaporkan rencana acara bersama tersebut dalam lima telegram berbeda ke Seoul tetapi tidak menerima tanggapan.
Yoon rupanya mengetahui serangkaian penyimpangan pada 9 Maret, hari ketika Kim kembali dari kunjungan ke Washington di mana dia bertemu dengan pejabat AS untuk mengkoordinasikan perjalanan presiden.
Hari berikutnya, Kim Il-bum, sekretaris kepresidenan untuk protokol, mengundurkan diri. Lee Moon-hee, sekretaris urusan luar negeri kepresidenan, juga diganti dua minggu setelah itu.
Beberapa kalangan berspekulasi bahwa gesekan internal di dalam Kantor Keamanan Nasional kepresidenan membuat laporan-laporan tersebut dibatalkan.
Kantor kepresidenan berusaha menghilangkan kekhawatiran bahwa pergantian mendadak dapat berdampak negatif terhadap persiapan kunjungan kenegaraan.
"Penasihat keamanan nasional yang baru akan segera mulai mengambil alih," kata seorang pejabat senior kepresidenan kepada wartawan Rabu, mencatat bahwa Cho sudah berada di Seoul untuk menghadiri pertemuan tahunan para kepala misi diplomatik luar negeri.
Cho juga terlibat dalam persiapan untuk kunjungan kenegaraan sebagai duta besar di Washington, kata pejabat lain.
Pengunduran diri Kim dan penunjukan Cho memicu serangkaian pencalonan baru. Menggantikan Cho, Yoon memilih Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Cho Hyun-dong sebagai duta besar baru untuk Washington, meskipun penunjukannya bergantung pada persetujuan Washington, yang dikenal sebagai kesepakatan. as the new ambassador to Washington, though his appointment is
Penggantian wakil menteri belum diumumkan.
Perombakan yang lebih luas juga dapat terjadi di tengah spekulasi bahwa Menteri Luar Negeri Park Jin dan Menteri Unifikasi Kwon Young-se, yang merangkap sebagai anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan parlemen tahun depan.
YONHAP | REUTERS
Pilihan Editor: Siapa Stormy Daniels dan Apa yang Dikatakannya hingga Menyeret Trump ke Pengadilan?