Menurut Mahkamah Militer Abang Sam, Hartley telah dipecat dari kesatuannya dan divonis penjara seumur hidup dengan kemungkinan pembebasan bersyarat atas peranannya membunuh keempat tawanan Irak.
Empat tahanan, tanpa senjata, dalam keadaan diborgol dan tertutup matanya, ditembak dekat sebuah kanal di Baghdad pada April atau Maret 2007. Empat tentara sebelumnya telah divonis terlibat dalam insiden tersebut.
Mahkamah militer digelar di Jerman, unit Hatley berasal, di mana AS mempunya si salah satu logistik militer terbesar dan pusat transportasi di luar teritorial.
“Rabu (16/4) meski dia (Hatley) mengaku tidak bersalah, panel menemukan bahwa ia terbukti bersalah melakukan pembunuhan dan konspirasi melakukan pembunhan,” kata pernyataan resmi Mahkamah Militer.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO