TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed al-Jadaan, mengatakan, investasi negaranya ke Iran dapat terjadi dengan sangat cepat, setelah kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik.
"Ada banyak peluang untuk investasi Saudi di Iran. Kami tidak melihat hambatan selama ketentuan perjanjian apa pun akan dihormati," kata al-Jadaan selama forum sektor swasta pertama dari dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi, seperti dilansir Reuters, Rabu, 15 Maret 2023.
Pada Jumat, 10 Maret 2023, Arab Saudi dan Iran sepakat membangun kembali hubungan setelah bermusuhan selama hampir 7 tahun terakhir.
Pertentangan keduanya mengancam stabilitas dan keamanan di Teluk dan membantu memicu konflik di Timur Tengah, dari Yaman hingga Suriah.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Iran dan Arab Saudi, Teheran dan Riyadh setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan. Cina terlibat menengahi kesepakatan tersebut.
"Untuk fokus pada pembangunan ekonomi Anda dan fokus untuk menyediakan bagi orang-orang di negara Anda, Anda memerlukan stabilitas, dan mereka (Iran) membutuhkan keduanya," kata al-Jadaan di Riyadh.
Dia mengatakan ada banyak peluang di Iran dan Arab Saudi juga memberikan banyak peluang bagi mereka.
Pilihan Editor: Perdamaian Arab Saudi-Iran, Hasil Diplomasi Mengejutkan China
REUTERS
![Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/03/31/id_927105/927105_720.jpg)
