TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 1 Maret 2023 diawali oleh perintah Presiden Rusia Vladimir Putin agar Dinas Keamanan FSB untuk meningkatkan aktivitasnya guna melawan spionase dan sabotase terhadap Rusia oleh Ukraina dan Barat.
Sementara di urutan kedua, Amerika Serikat menyatakan bahwa Iran dapat membuat bahan fisil yang cukup untuk satu bom nuklir dalam waktu kurang dari dua minggu.
Adapun di urutan ketiga, seorang wanita simpanan disebut-sebut tersangkut kasus mutilasi Abby Choi, sosialita asal Hong Kong.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Putin Perintahkan Dinas Keamanan Rusia Waspadai Intel Barat dan Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Dinas Keamanan FSB untuk meningkatkan aktivitasnya guna melawan spionase dan sabotase terhadap Rusia oleh Ukraina dan Barat. Dalam pidatonya kepada para pejabat, Putin mengatakan FSB harus menghentikan kelompok sabotase memasuki Rusia dari Ukraina. Dia juga memerintahkan agar FSB meningkatkan perlindungan infrastruktur, dan mencegah dinas keamanan Barat menghidupkan kembali sel teroris atau ekstremis di dalam Rusia.
“Badan intelijen Barat selalu aktif di Rusia, sekarang mereka telah mengerahkan personel tambahan, teknis, dan sumber daya lainnya. Kami perlu menanggapinya dengan tepat,” kata Putin.
Baca berita selengkapnya di sini
2. AS Ketar-ketir, Iran Bisa Bikin Bahan Bom Nuklir dalam 12 Hari
Pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyatakan bahwa Iran dapat membuat bahan fisil yang cukup untuk satu bom nuklir dalam waktu kurang dari dua minggu. Peringatan ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertahanan AS Colin Kahl, di tengah pernyataan Perserikatan Bangsa-bangsa bahwa Iran telah memperkaya uranium hampir ke tingkat senjata di situs nuklir bawah tanah.
Kahl mengatakan pada sidang DPR AS bahwa program nuklir Iran telah berkembang secara signifikan sejak pemerintahan Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018. Dia ditanya mengapa pemerintahan Joe Biden berusaha menghidupkan kembali perjanjian yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Baca berita selengkapnya di sini
3. Jejak Wanita Simpanan dalam Kasus Mutilasi Abby Choi
Seorang wanita simpanan disebut-sebut tersangkut kasus mutilasi Abby Choi, sosialita asal Hong Kong. Perempuan yang diketahui bernama Ng atau dikenal pula sebagai Yung Yung merupakan kekasih dari bekas ayah mertua Abby Choi, Kwong Kau. Menurut polisi Kwong Kau adalah otak terhadap mutilasi Abby Choi.
Dilansir dari Metro.co.uk, Yung Yung telah dibebaskan dengan jaminan. Ia menjalani wajib lapor ke polisi hingga akhir Maret.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | METRO.CO.UK