Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Greta Thunberg Ditangkap di Norwegia, Bela Warga Adat Melawan Pembangkit Tenaga Angin

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Greta Thunberg diangkat polisi saat aksi demonstrasi di luar pintu masuk Kementerian Keuangan Norwegia memprotes turbin angin di Fosen, yang menurut Mahkamah Agung ilegal, belum dibongkar. Alf Simensen/NTB/via REUTERS
Greta Thunberg diangkat polisi saat aksi demonstrasi di luar pintu masuk Kementerian Keuangan Norwegia memprotes turbin angin di Fosen, yang menurut Mahkamah Agung ilegal, belum dibongkar. Alf Simensen/NTB/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Norwegia menahan juru kampanye lingkungan Greta Thunberg selama demonstrasi di Oslo, Rabu, 1 Maret 2023. Namun ia kemudian dilepas lagi.

Para aktivis warga Sami dan lainnya yang menuntut pemindahan turbin angin dari padang rumput rusa di Norwegia dalam beberapa hari terakhir memblokir akses ke sejumlah gedung pemerintah.

Mahkamah Agung Norwegia pada tahun 2021 memutuskan bahwa pembangkit tenaga angin yang dibangun di Fosen, Norwegia tengah itu, melanggar hak warga Sami berdasarkan konvensi internasional, tetapi turbin tetap beroperasi lebih dari 16 bulan kemudian.

Thunberg dan aktivis lainnya yang memblokir salah satu pintu ke kementerian keuangan Norwegia, ditangkap oleh polisi dan dibawa pergi dari daerah itu sementara para pengunjuk rasa lain meneriakkan slogan-slogan.

Greta Thunberg memprotes ladang angin yang dibangun di atas tanah Pribumi di Norwegia itu bersama puluhan aktivis lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thunberg, seorang advokat yang bersemangat untuk mengakhiri ketergantungan dunia pada energi berbasis karbon, mengatakan transisi ke energi hijau tidak dapat dilakukan dengan mengorbankan hak-hak masyarakat adat.

"Hak masyarakat adat, hak asasi manusia, harus berjalan seiring dengan perlindungan iklim dan aksi iklim. Itu tidak bisa terjadi dengan mengorbankan sebagian orang. Maka itu bukan keadilan iklim," katanya dalam wawancara dengan kantor berita Reuters .

Pilihan Editor Penjual di Pasar Kenya Demo, Tolak Kehadiran Pedagang China

REUTERS | EURONEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabupaten Seluma Bengkulu Akui 5 Komunitas Adat, Masih Tersisa 14 Lagi

1 hari lalu

Lima komunitas adat Serawai di Kabupaten Seluma, Bengkulu, memperoleh pengakuan secara resmi dari pemerintah setempat mulai, Selasa, 17 September 2024. (Dok. AMAN Bengkulu)
Kabupaten Seluma Bengkulu Akui 5 Komunitas Adat, Masih Tersisa 14 Lagi

Regulator Kabupaten Seluma di Bengkulu mengakui keberadaan 5 komunitas adat.Seluma sudah memiliki Perda perlindungan masyarakat adat.


Jokowi Berkantor di IKN, Masyarakat Adat Pemaluan: Kami Ingin Berkeluh Kesah

4 hari lalu

Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi Berkantor di IKN, Masyarakat Adat Pemaluan: Kami Ingin Berkeluh Kesah

Masyarakat adat di Kelurahan Pemaluan menyampaikan sejumlah harapannya ke Jokowi yang kini mulai berkantor di IKN.


Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

4 hari lalu

Putri mahkota Mette-Marit dan Putra mahkota Haakon dari Norwegia menghadiri jamuan Penghargaan Nobel di Oslo, Norwegia, 10 Desember 2014   REUTERS/Suzanne Plunkett
Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

Putra Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, lahir dari hubungan sebelum pernikahannya pada 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia.


UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

7 hari lalu

Penyerahan UNESCO Confucious Prize for Literacy 2024 kepada Sokola Institute di Peringatan International Literacy Day di kota Yaound, Republik Kamerun tanggal 9 September 2024. (Kemendikbudristek)
UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

Sokola Institute telah terpilih sebagai salah satu pemenang UNESCO Confucius Prize for Literacy 2024. Pengumuman dilakukan pada Hari Literasi Sedunia.


Surati Paus Fransiskus, AMAN Cerita soal Proyek Pemerintah Ancam Masyarakat Adat

15 hari lalu

Paus Fransiskus menyapa para jurnalis yang ikut dalam rombongannya menuju Indonesia di dalam pesawat Italian Airways, 2 September 2024. Setengah jam setelah pesawat lepas landas dari Roma menuju Jakarta, Paus Fransiskus keluar dari kelas bisnis untuk menemui 80 wartawan yang berada di bagian tengah dan belakang. Tanpa tongkat di tangannya, ia menyusuri lorong pesawat dari depan hingga ke belakang. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Surati Paus Fransiskus, AMAN Cerita soal Proyek Pemerintah Ancam Masyarakat Adat

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) telah mengirimkan surat kepada Paus Fransiskus terkait perampasan wilayah adat oleh perusahaan milik Keuskupan Maumere dan Larantuka di Nusa Tenggara Timur.


Ikan Paus Beluga yang Diduga Mata-mata Rusia Ditemukan Mati

17 hari lalu

Ikan paus beluga yang dikira mata-mata Rusia, ditemukan  mati. Jorgen Ree Wiig/Sea Surveillance Service/Handout/NTB Scanpix via REUTERS
Ikan Paus Beluga yang Diduga Mata-mata Rusia Ditemukan Mati

Bangkai ikan paus yang dinamai Hvaldimir didapati mengapung di laut oleh seorang nelayan bersama anaknya.


DPR Didesak untuk Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

24 hari lalu

Kesenian rengkong dari masyarakat adat Rancakalong, Sumedang, di Festival Seni Budaya Masyarakat Adat Jawa Barat Pinton Ajen Festival di Alam Santosa, Kabupaten Bandung, 23 Juli 2024. Saat ini ada 35 daftar pencatatan kekayaan intelektual komunal masyarakat adat di Jawa Barat. Upaya pengakuan atas karya seni dan budaya masyarakat adat ini diharapkan jadi pemicu dibuatnya aturan atau undang-undang untuk melindungi masyarakat adat. TEMPO/Prima mulia
DPR Didesak untuk Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat


Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan, Penyusutan Organisasi Jadi Bahasan

29 hari lalu

Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek  menyelenggarakan Sarasehan Nasional Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa, 19 Agustus 2024. Kegiatan selama tiga hari itu dihadiri ratusan penghayat kepercayaan di Jawa maupun luar Jawa. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan, Penyusutan Organisasi Jadi Bahasan

Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek memfasilitasi kegiatan sarasehan nasional bagi kelompok penghayat dan masyarakat adat.


Warga Suriah Nyetir 7 Jam untuk Hadiri Upacara Bendera HUT RI ke-79 di Oslo

30 hari lalu

Perayaan HUT RI ke-79 di Oslo pada 17 Agustus 2024. Sumber: dokumen KBRI Oslo
Warga Suriah Nyetir 7 Jam untuk Hadiri Upacara Bendera HUT RI ke-79 di Oslo

Seorang warga asal Suriah di Norwegia yang menikah dengan WNI rela menyetir selama tujuh jam demi bisa hadiri upacara bendera HUT RI ke-79


Pegiat HAM Sebut Pejabat Pakai Baju Adat Hanya Gimik: RUU Perlindungan Masyarakat Adat Malah Enggak Dibahas

32 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka menghadiri perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024. Putra sulung Presiden Jokowi itu mengenakan pakaian adat Papua. TEMPO/Riri Rahayu
Pegiat HAM Sebut Pejabat Pakai Baju Adat Hanya Gimik: RUU Perlindungan Masyarakat Adat Malah Enggak Dibahas

Pegiat hak asasi manusia atau HAM, Amiruddin al-Rahab mengatakan, aksi para pejabat yang memakai baju adat tak lebih dari sekadar gimik.