Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seluk-beluk IKN: Selain Indonesia, Berikut Negara di Kawasan Asia Pernah Pindah Ibu Kota

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pemerintah Malaysia memindahkan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putrajaya pada 1999. Pemindahan ini didasari karena Kuala Lumpur dianggap sudah terlalu padat. Kini, Putrajaya pun menjadi pusat administrasi pemerintahan. REUTERS
Pemerintah Malaysia memindahkan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putrajaya pada 1999. Pemindahan ini didasari karena Kuala Lumpur dianggap sudah terlalu padat. Kini, Putrajaya pun menjadi pusat administrasi pemerintahan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Kota Indonesia akan pindah dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2024 dengan julukan Ibu Kota Negara disingkat IKN Nusantara.

Pemindahan ibu kota ini menurut Presiden Jokowi untuk mengurangi beban Pulau Jawa.  Sebab pulau itu sudah bertahun-tahun menjadi pusat kegiatan perekonomian dan masyarakat Indonesia. Daya dukung lingkungan Pulau Jawa yang dihuni oleh 54 persen dari total penduduk Indonesia sudah terlalu rendah karena banyaknya beban yang ditimbulkan dari memusatnya segala kegiatan masyarakat di Pulau Jawa. 

Pemindahan IKN Secara Bertahap

Laman its.ac.id menyebutkan pada tahun 2020 diadakan penyiapan regulasi. Tahun selanjutnya dilakukan penyediaan lahan dan persiapan Detail Engineering Design (DED).  Pembangunan kawasan inti pada tahun 2022-2024, hingga tahap pembangunan kawasan pendukung dan pemindahan kantor-kantor lembaga negara yang dijadwalkan selesai pada 2045.

Pemindahan ini diproyeksikan akan menelan anggaran sebesar Rp 466 Triliun yang akan bersumber dari APBN, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan investasi langsung swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta membutuhkan lahan seluas 3.000 hektar.

Pemindahan ibu kota sudah pernah dilakukan beberapa negara di kawasan Asia. Diantaranya Myanmar yang memindahkan ibu kotanya dari Yangon ke Naypyidaw dan Malaysia yang hanya memindahkan kantor-kantor pemerintahannya ke Putrajaya. 

Pemindahan ibu kota Myanmar dari Yangon ke Naypyidaw dicetuskan pada tahun 2001 dan rampung pada 2005. Myanmar memindahkan ibu kotanya hanya karena memenuhi ambisi pimpinan militer sekaligus pimpinan negara Myanmar pada saat itu, Than Shwe. Keputusan pemindahan ibu kota oleh Than Shwe diduga dilatarbelakangi oleh tradisi Raja Burma yang dulu sering memindahkan ibu kota atas dasar peramal.

Meski begitu, ada alasan rasional dibalik pemindahan ibu kota Myanmar. Menurut Than Shwe, iklim Naypyidaw lebih aman daripada Yangon yang sering dilalui oleh badai siklon. Selain itu, posisinya yang berada di tengah negara Myanmar diharapkan dapat dijangkau oleh semua masyarakat. Ambisinya, Naypyidaw akan menjadi setara dengan Canberra di Australia dan Brasilia di Brazil, menjadi ibu kota dan pusat ekonomi masyarakat yang bersih dari polusi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perencanaan kurang matang, bukannya sesuai dengan keinginan Than Shwe, Naypyidaw malah jadi kota hantu.  Hal ini lantaran sepinya kegiatan masyarakat akibat kurangnya fasilitas umum. Pemerintah Myanmar terlalu fokus untuk membangun perkantoran dan fasilitas militer dan melupakan pembangunan fasilitas umum dan perumahan.

Lain cerita dari Myanmar, Malaysia memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Negaranya ke Putrajaya sebagai kota administratif pada tahun 1999. Dulunya, Putrajaya adalah lahan perkebunan karet dan kelapa sawit yang bernama Prang Besar. Tahun 1990an, Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad, memulai pembangunan daerah tersebut menjadi sebuah kota. Alasannya, Kuala Lumpur sudah terlalu padat sehingga pusat pemerintahan Malaysia perlu dipindahkan ke tempat lain. 

Dengan bangunan-bangunan berarsitektur indah dan tata kota yang rapi, Putrajaya dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat sekaligus penyangga Kuala Lumpur sebagai ibu kota.

Pembangunan kawasan baru IKN Malaysia ini cukup berhasil karena dalam prosesnya, pemerintah Malaysia memperhatikan segala aspek kehidupan. Pemerintah Malaysia membangun gedung-gedung perkantoran, sistem transportasi, perumahan, dan rumah ibadah. Selain itu, bangunan-bangunan yang ada di Putrajaya senantiasa mengedepankan prinsip hemat energi air dan listrik. 

NOVITA ANDRIAN
Pilihan editor : BNI dan Kementerian PUPR Sinergi Wujudkan Hunian Smart Village di IKN

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

24 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

45 menit lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

2 jam lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

4 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

4 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

17 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

17 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

18 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

18 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.