Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Saif al-Adel, Mantan Tentara Mesir yang Menjadi Pemimpin Baru Al Qaeda

Reporter

image-gnews
Saif al-Adel. FBI/Handout Melalui Reuters/File Foto
Saif al-Adel. FBI/Handout Melalui Reuters/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI mengumumkan daftar nama orang paling dicari, salah satunya adalah Saif al-Adel. Adel diduga merupakan pemimpin Al Qaeda terbaru menggantikan Ayman al-Zawahiri, yang dinyatakan tewas dalam serangan rudal di Kabul pada Juli 2022.

Dikutip dari Reuters, menurut laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), kepala Saif al-Adel dihargai US$ 10 juta atau sekitar Rp 151 miliar oleh Pemerintah Amerika Serikat. Meski belum secara resmi didaulat sebagai pemimpin Al-Qaeda, sejumlah pihak meyakini bahwa Adel adalah kandidat terkuat.

Kematian Zawahiri dan pendirinya, Osama bin Laden pada 2011 silam menjadi pukulan terberat bagi Al-Qaeda. Dengan tekanan yang semakin bertambah, Al-Qaeda disinyalir tengah berupaya memilih pemimpin strategis. Bahkan laporan PBB menyatakan bahwa Saif al-Adel secara de facto sudah mengatur kelompok yang bermarkas di kawasan Timur Tengah itu.

Profil Saif al-Adel

Saif al-Adel bukanlah sosok baru dalam dunia radikalisme. Dia pernah didakwa atas tuduhan serangan bom di kedutaan besar AS Kenya dan Tanzania pada 7 Agustus 1998. Serangan tersebut mengakibatkan 224 warga sipil tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka. Departemen Luar Negeri AS meyakini bahwa Adel bermukim di Iran.

Tidak diketahui secara pasti riwayat hidup Saif al-Adel. Dari rilis daftar buronan FBI, dia sempat menggunakan beberapa nama samaran, diantaranya Saif Al Adel, Muhammad Ibrahim Makkawi, Ibrahim Al-Madani, dan Muhammad Salah al-din al-Halim Zaydan. Pria berkebangsaan Mesir itu diperkirakan lahir pada 11 April 1963 atau 11 April 1960.

Adel merupakan mantan letnan kolonel Kopassus Mesi. Dia kemudian bermigrasi ke Iran tenggara dan hidup di bawah perlindungan Korps Pengawal Revolusi Islam. Dilansir dari Britannica, Adel dituduh ikut serta dalam berbagai bantuan seperti memberikan pelatihan militer, menyediakan bahan peledak, dan merekrut intel selama satu dekade di kamp Al-Qaeda di Pakistan, Afghanistan, dan Sudan. Bahkan dia juga disebut melatih beberapa pembajak Tragedi 9/11.

Saat Osama bin Laden masih aktif, Adel mengemban peran sebagai penanggung jawab keamanan pribadi. Dia juga pernah bertugas di komite militer Al-Qaeda, di bawah komandan Muhammad Atef. Sejak Atef terbunuh pada 2001, Adel yang mengambil alih kepala perencanaan gencatan senjata.

Pada akhir 2001, Saif al-Adel melarikan diri ke Iran dari Afghanistan. Kemudian dia berhasil ditahan oleh otoritas sempat. Sayangnya, akibat pertukaran tahanan antara Iran dan Al-Qaeda di Tehran, dia dinyatakan bebas pada 2010. Usai kematian Osama bin Laden, dia diangkat menjadi salah satu pemimpin senior.

Jejak Saif al-Adel sebagai Teroris

Berdasarkan informasi yang diungkapkan Pusat Pemberantasan Terorisme Amerika Serikat (Combating Terrorism Center), Adel pernah menulis memoar tentang Abu Mus’ab al Zarqawi pada 2005. Dia menuliskan bahwa sebagian besar waktu luangnya digunakan untuk menghafal ayat suci Al-Qur'an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasuki 1980-an, diduga menjadi awal mula pemikiran radikal ekstrimisme muncul dalam benak Saif al-Adel. Padahal, saat itu dirinya sudah berprofesi sebagai tentara. “Tuhan membimbing saya untuk memahami Islam secara murni pada awal 1980-an,” bunyi pernyataan Adel dalam memoar yang sama.

Pada 1987, Adel didakwa di Kairo, Mesir dalam Kasus Keamanan Nasional 401. Sehubungan dengan penangkapan ribuan aktivis yang mengatasnamakan ajaran agama Islam untuk menghidupkan kembali organisasi jihad (tanzim al-jihad). Kelompok yang berdiri paling depan atas meninggalnya Presiden Mesir, Anwar Sadat, percobaan pembunuhan mantan Menteri Dalam Negeri Mesir, Hasan al-Basha dan jurnalis Makram Muhammad Ahmad.

Saat Kasus 401, Adel menunjukkan kecenderungan pemikiran atas perpecahan. Dalam memoar Zarqawi, tertulis “Saya (Saif al-Adel) menemukan bahwa saudara-saudara di gerakan jihad dan kelompok Islam kekurangan pengalaman praktis. Sehingga memungkinkan mereka mudah ditangkap. Menurut pendapat saya dan beberapa saudara, hal ini disebabkan oleh semangat berlebihan yang kadang-kadang mengakibatkan tindakan terlalu tergesa-gesa."

Mantan agen khusus FBI, Ali Soufan, menyebut bahwa Saif al-Adel merupakan sosok yang terkenal memiliki ledakan emosi. Cenderung mengancam dengan kekerasan kepada siapa saja yang sudah membuatnya tidak senang. Serta membalas ketidaksetiaan dengan kekuatan yang kejam.

Setelah melaksanakan perjalanan ke Asia Selatan, Saif mulai terlibat langsung dalam gerakan Al-Qaeda. Pada 1990-an, dia melintasi perbatasan Afghanistan untuk melatih anggota di kamp Jihad Wal. Selang setahun, Saif melanjutkan pergerakan ke Khartoum untuk mendampingi pelatihan bahan peledak di Perkebunan Damazine. Serta mengatakan kepada Mohammed Odeh akan segera membawa Al-Qaeda ke seluruh dunia.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA |  BRITANINICA.COM | CTS.USMA.EDU | FBI | REUTERS

 Pilihan Editor: Mega Proyek The Mukaab Arab Saudi Viral, Disebut Mirip Ka'bah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

12 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

15 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

16 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

17 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

46 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

52 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

53 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

26 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

Atas kerjasama dengan FBI, Polres Bandara Soekarno-Hatta memulai penyelidikan kasus pornografi anak itu.


Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

26 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

KPAI mengimbau kepada orang tua agar waspada praktik pornografi anak dan mencurigai orang asing yang memberi tawaran mencurigakan.