Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Targetkan Ekspor Pertahanan Capai Rp 76 Triliun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pesawat tempur ringan Angkatan Udara India (IAF)
Pesawat tempur ringan Angkatan Udara India (IAF) "Tejas" terbang selama pertunjukan udara "Aero India 2021" di pangkalan udara Yelahanka di Bengaluru, India, 3 Februari 2021. REUTERS/Samuel Rajkumar/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi menetapkan ambisi tinggi untuk ekspor pertahanan dalam dua tahun ke depan, sebesar US$5 miliar atau Rp 76 triliun per tahun.

New Delhi tengah berupaya mengunci kesepakatan pertahanan senilai US$ 9 miliar atau sekitar Rp137 triliun pada acara dua tahunan Aero India. Acara terbesar di bidangnya itu akan digelar selama lima hari ke depan.

“Hari ini, India bukan hanya pasar bagi perusahaan pertahanan, tetapi juga merupakan mitra pertahanan potensial. Saya meminta sektor swasta India untuk berinvestasi lebih banyak lagi di sektor pertahanan negara,” kata Modi dalam pidatonya di acara itu, Senin, 13 September 2023.

India telah menjadi salah satu importir alutsista terbesar di dunia selama beberapa dekade, tetapi posisinya di pasar ekspor senjata global berada di bawah. Ambisi ekspor New Delhi adalah tanda kekuatannya yang semakin besar karena menggunakan pengaruh impor yang sangat besar untuk menarik investasi di industri dalam negerinya.

Modi mengatakan, India mengekspor produk pertahanan ke 75 negara.

Ekspor India sebelumnya termasuk helikopter Dhruv Hindustan Aeronautics ke Filipina, Mauritius dan Ekuador. New Delhi juga mengirim rudal jelajah supersonik BrahMos Aerospace Rusia-India ke Filipina. Mereka juga telah menawarkan jet tempur ringan Tejas ke Malaysia.

India mengekspor barang-barang lain seperti kapal patroli lepas pantai, sistem pengawasan pantai, avionik, peluncur roket, dan suku cadang untuk radar.

Pertunjukan kedirgantaraan Aero India bertujuan untuk mempromosikan ekspor anjungan udara dalam negeri seperti Tejas, Dhruv, pesawat latih HTT-40, helikopter utilitas ringan Dornier, dan helikopter tempur ringan.

Maskapai penerbangan India mencoba menyelesaikan pembelian pesawat jet untuk memenuhi permintaan sipil dan menekan produsen pesawat global untuk diproduksi lebih banyak secara lokal, terutama melalui kemitraan.

India menginginkan perusahaan domestik yang lebih kecil dan start-up untuk membuat suku cadang produk pertahanan besar secara global. New Delhi mendorong mereka menarik investasi asing untuk pengembangan dan produksi bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada acara Aero India, yang diadakan di Pangkalan Angkatan Udara Yelahanka dekat Bengaluru, para pejabat menyambut pertunjukan aerobatik dengan pesawat termasuk Tejas dan jet tempur Sukhoi 30 buatan Rusia.

Sebagian besar armada angkatan udara era Soviet India sangat membutuhkan modernisasi. Negara itu berbagi perbatasan dengan saingan bersenjata nuklir China dan Pakistan.

Kantor berita  Rusia melaporkan pada Minggu malam, mewartakan, Moskow memasok India dengan senjata senilai US$13 miliar atau Rp 197 triliun dalam lima tahun terakhir. Pemasok di Uni Eropa dan Amerika Serikat telah melobi untuk pangsa pasar yang lebih besar.

Invasi Rusia ke Ukraina telah mengharuskan India untuk lebih mendiversifikasi basis pasokannya, di tengah kekhawatiran kemungkinan gangguan pasokan Rusia dan tekanan Barat terhadap New Delhi untuk membatasi hubungan dengan Moskow.

Peserta pameran termasuk Airbus, Boeing, Dassault Aviation, Lockheed Martin, Israel Aerospace Industry, BrahMos, SAAB, Rolls Royce , Larsen & Toubro, HAL dan Bharat Electronics.

Maskapai penerbangan India juga berkembang. Air India diperkirakan akan mengumumkan kesepakatan rekor potensial untuk membeli hampir 500 jet dari Airbus dan Boeing, senilai lebih dari USD$100 miliar.

Meskipun tidak mungkin diumumkan pada pameran kedirgantaraan itu sendiri, kesepakatan itu bertepatan dengan pertemuan industri terbesar India di mana pemasok berharap untuk memenangkan kontrak spin-off dari ekspansi pertahanan dan penerbangan sipil negara itu.

Pilihan editor Indonesia Borong 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis, Ini Kecanggihannya

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

3 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email