Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjarahan Marak setelah Gempa, Turki Tangkap 48 Orang

image-gnews
Pemandangan kuburan massal korban jiwa, pasca gempa mematikan, di Jandaris, Aleppo utara, Suriah, 8 Februari 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.
Pemandangan kuburan massal korban jiwa, pasca gempa mematikan, di Jandaris, Aleppo utara, Suriah, 8 Februari 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang telah menangkap 48 orang dengan alasan penjarahan setelah gempa Turki melanda negara itu. Fakta sosial itu muncul di tengah korban terdampak gempa Turki yang dilaporkan terus bertambah.

Media Pemerintah Turki Anadolu, seperti dikutip Alarabiya, mewartakan, para tersangka ditahan di delapan provinsi berbeda sebagai bagian dari penyelidikan penjarahan. 

Presiden Recep Tayyip Erdogan bersumpah Turki akan menindak para penjarah. "Kami telah mengumumkan keadaan darurat," katanya saat berkunjung ke provinsi Diyarbakir yang terkena dampak gempa, Sabtu, 11 Februari 2023.

“Ini berarti, mulai sekarang, orang-orang yang terlibat dalam penjarahan atau penculikan harus tahu bahwa tangan tegas negara ada di belakang mereka,” kata Erdogan.

Erdogan,  pada Selasa lalu telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi di tenggara Turki yang terkena dampak gempa.

Menurut sebuah keputusan yang diterbitkan dalam surat kabar resmi pada Sabtu, jaksa sekarang dapat menahan orang selama tiga hari tambahan dari empat hari sebelumnya. Alasannya karena kejahatan penjarahan sebagai bagian dari perpanjangan kekuasaan di bawah keadaan darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wilayah selatan Turki yang berbatasan dengan Suriah, diguncang oleh gempa dengan magnitudo 7,8 skala richter pada awal pekan lalu. Bencana itu diikuti dua gempa susulan yang kuat. 

Jumlah korban gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Sepekan pasca-gempa, jumlah korban jiwa merangkak naik hingga di atas 33.000 orang dan diperkirakan akan terus meningkat. Banyak orang di zona bencana tidur di mobil mereka atau di jalan di bawah selimut dalam cuaca dingin yang membekukan.

Pejabat dan petugas medis mengatakan 29.605 orang tewas akibat gempa Turki. Sementara di Suriah, jumlah korban tewas mencapai 3.574 orang, sehingga total yang dikonfirmasi menjadi 33.179. Menurut data Perwakilan RI, WNI yang tinggal di Turki berjumlah 6.500 orang, sedangkan di Suriah tercatat 836. Mereka yang tinggal di wilayah terdampak gempa Turki total 616 orang.

AL ARABIYA I REUTERS

Pilihan Editor: Korban Gempa Turki Suriah Tembus 33.000 Orang, Masih Ada yang Selamat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

19 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

18 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

18 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

20 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut