Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Polisi Tewas Disergap di Kawasan Penghasil Kokain Peru Tengah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Ilustrasi kokain (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Ilustrasi kokain (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh petugas polisi tewas dalam penyergapan oleh sekelompok orang bersenjata di wilayah Peru tengah yang terkenal dengan produksi kokainnya, Sabtu, 11 Februari 2023.

Serangan itu terjadi di kota Natividad, di wilayah Andean dan hutan terpencil yang dikenal sebagai VRAEM, atau Valle de los Rios Apurimac, Ene y Mantaro, yang memproduksi 75% kokain negara Amerika Selatan itu.

"Kami berduka atas meninggalnya saudara-saudara polisi kami yang disergap saat mereka bepergian dengan kendaraan polisi di kota Natividad di Vraem," kata Kepolisian Nasional Peru di akun Twitternya.

Disebutkan, bahwa seorang petugas polisi tambahan berada dalam rombongan, tetapi selamat.

Pihak berwenang tidak menyalahkan organisasi mana pun atas serangan itu, tetapi di daerah itu terdapat kelompok perdagangan narkoba yang kuat yang bersekutu dengan sisa-sisa kelompok pemberontak Maois Shining Path.

VRAEM, wilayah pegunungan seukuran Puerto Rico, adalah pusat operasi pasukan keamanan terhadap sisa-sisa Shining Path, yang menurut polisi bertindak sebagai "pengawal" pengedar narkoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shining Path mulai memudar pada awal 1990-an setelah pemenjaraan pendirinya Abimael Guzman dan sejak itu menjalin hubungan dengan pengedar narkoba.

Laporan berita lokal mengatakan anggota patroli polisi diserang dengan semburan senjata api jarak jauh.

Pilihan editor: Polisi Selandia Baru Temukan 3,2 Ton Kokain Mengapung di Laut

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi uang. Sumber: Gulf Daily News
Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

Menurut Hengki perampokan sudah dilakukan di sembilan toko ritel kawasan Jakarta.


Zulkifli Hasan Ajak Peru Percepat Perundingan Dagang melalui CEPA

3 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Juan Carlos Mathews Salazar di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25 Mei).
Zulkifli Hasan Ajak Peru Percepat Perundingan Dagang melalui CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk segera mengumumkan peluncuran perundingan Indonesia-Peru CEPA.


Mendag Zulkifli: Perundingan Dagang Indonesia-Peru Perlu Dipercepat

3 hari lalu

Mendag Zulkifli: Perundingan Dagang Indonesia-Peru Perlu Dipercepat

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengajak Peru untuk meningkatkan komitmen perdagangan dengan Indonesia, yaitu melalui perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Peru CEPA.


Heboh Kokain Berlambang Nazi dan Hitler 58 Kg Disita di Peru

4 hari lalu

Bendera swastika Nazi. Wikipedia.org
Heboh Kokain Berlambang Nazi dan Hitler 58 Kg Disita di Peru

Narkoba berjenis kokain dibungkus dengan lambang Nazi dan bertuliskan nama Hitler, akan dikirim dari Peru ke Belgia.


Nindy Ayunda Bakal Diperiksa Hari ini soal Dugaan Sembunyikan Dito Mahendra

4 hari lalu

Penyanyi Nindy Ayunda usai memenuhi panggilan Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021. Untuk diketahui Askara suami Nindy  ditahan di Polres Jakarta Barat kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. TEMPO/Nurdiansah
Nindy Ayunda Bakal Diperiksa Hari ini soal Dugaan Sembunyikan Dito Mahendra

Bareskrim Polri akan memeriksa Nindy Ayunda, dalam perkara dugaan menyembunyikan Dito Mahendra pada Jumat, 26 Mei 2023.


Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Diperiksa Bareskrim Jumat ini

7 hari lalu

Penyanyi Nindy Ayunda usai memenuhi panggilan Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021. Untuk diketahui Askara suami Nindy  ditahan di Polres Jakarta Barat kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. TEMPO/Nurdiansah
Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Diperiksa Bareskrim Jumat ini

Pada Sabtu kemarin, polisi menggeledah dua rumah milik pengusaha Dito Mahendra, kekasih dari penyanyi Nindy Ayunda. Menemukan beberapa senjata.


Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Lain di Kasus Dito Mahendra

8 hari lalu

Pihak swasta Mahendra Dito Sampurno, seusai menjalani pemeriksaan, setelah tiga kali mangkir untuk memenuhi panggilan penyidik, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023. Mahendra merupakan pelapor dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh artis Nikita Mirzani yang menjadikan tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Lain di Kasus Dito Mahendra

Bareskrim mengatakan kemungkinan ada tersangka lain apabila ada pihak-pihak yang terbukti menyembunyikan Dito Mahendra yang saat ini buron.


Kandungan Gizi dan 4 Manfaat Jagung Hitam Bagi Kesehatan Tubuh

13 hari lalu

Jagung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Kandungan Gizi dan 4 Manfaat Jagung Hitam Bagi Kesehatan Tubuh

Kandungan jagung hitam sedikit beda dengan jagung biasa. Ini beragam khasiatnya


Penembakan Massal di New Mexico, Seorang Remaja Tembak Mati 3 Orang

14 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan Massal di New Mexico, Seorang Remaja Tembak Mati 3 Orang

Remaja berusia 18 tahun menembak mati tiga orang dan melukai enam lainnya dalam penembakan massal, sebelum ditembak hingga tewas oleh polisi.


Penembakan Massal di Serbia: Warga Serahkan 3.000 Senjata Api dalam 2 Hari

19 hari lalu

Orang-orang menyalakan lilin di dekat sekolah setelah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menembaki siswa dan staf lain di sekolah di Beograd, Serbia, 3 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Penembakan Massal di Serbia: Warga Serahkan 3.000 Senjata Api dalam 2 Hari

Warga Serbia menyerahkan lebih dari 3.000 senjata api ilegal dalam amnesti senjata pasca-penembakan massal di sekolah dan desa