TEMPO.CO, Jakarta - Singapura mencabut kewajiban memakai masker di transportasi umum serta beberapa pengaturan perawatan kesehatan dan perumahan terkait COVID-19 mulai Senin 13/2/2020.
Seperti dilansir Channel NewsAsia Kamis 9 Februari 2023, langkah ini diambil ketika Negeri Singa itu juga menurunkan peringatan penyakitnya ke level terendah sejak pandemi COVID-19 dimulai.
Namun, Kementerian Kesehatan Singapura menegaskan akan mempertahankan praktik pemakaian masker untuk pengunjung, staf, dan pasien di tempat di mana ada interaksi dengan pasien serta di area dalam ruangan - seperti rumah sakit, klinik, dan rumah jompo.
Ini akan menjadi persyaratan kementerian untuk lebih melindungi pasien dan petugas kesehatan dari penyakit menular pada umumnya, kata kementerian itu dalam siaran pers.
Sejak April tahun lalu, Singapura mempertahankan status Kuning - tingkat terendah kedua - di bawah kerangka Kondisi Sistem Respons Wabah Penyakit (DORSCON).
Mulai Senin, status ini akan turun ke kode Hijau, menempatkan COVID-19 dalam kategori yang sama dengan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan jenis flu burung H7N9.
Tiga tahun lalu Singapura pertama kali menaikkan level DORSCON menjadi Jingga pada 7 Februari 2020 dan menerapkan persyaratan pemakaian masker pada April 2020.
"Normal baru COVID-19 yang endemik tidak akan statis, dan kami akan menyesuaikan langkah-langkah kami jika diperlukan," kata MOH.
"Tapi kecuali itu adalah varian yang sangat berbahaya dan ganas, kami harus dapat mengelola gelombang berikutnya dengan tingkat tindakan yang sesuai yang tidak menyimpang secara signifikan dari norma baru, dan terus menjalani hidup kita secara normal."
Kementerian juga mengumumkan bahwa gugus tugas multi-kementerian (MTF), yang diadakan pada Januari 2020 sebagai tanggapan seluruh Pemerintah terhadap COVID-19, akan diturunkan.
Sebaliknya, Kementerian Kesehatan akan mengambil alih pengelolaan situasi COVID-19. Tetapi jika situasinya memburuk secara signifikan, Pemerintah akan mengaktifkan kembali struktur manajemen krisis multi-lembaga yang sesuai.