Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: Suriah Krisis, Butuh Bantuan dalam Jumlah Sangat Besar

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pekerja dan pasukan keamanan memproses bantuan dari Bulan Sabit Merah yang akan dikirim dengan pesawat bantuan darurat ke Suriah untuk mendukung korban gempa mematikan, di pangkalan udara militer dekat Bandara Internasional Baghdad, di Baghdad, Irak, 6 Februari 2023.  REUTERS/Ahmed Saad
Pekerja dan pasukan keamanan memproses bantuan dari Bulan Sabit Merah yang akan dikirim dengan pesawat bantuan darurat ke Suriah untuk mendukung korban gempa mematikan, di pangkalan udara militer dekat Bandara Internasional Baghdad, di Baghdad, Irak, 6 Februari 2023. REUTERS/Ahmed Saad
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPejabat senior dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Selasa, 7 Februari 2023, mengatakan Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan sangat besar setelah gempa bumi besar menewaskan ribuan orang di sana dan di Turki selatan.

Adelheid Marschang, Pejabat Kedaruratan Senior WHO, mengatakan Turki memiliki kapasitas yang kuat untuk menanggapi krisis tetapi bahwa kebutuhan utama belum terpenuhi dalam jangka pendek dan menengah di Suriah, yang telah bergulat dengan krisis kemanusiaan setahun penuh karena perang saudara dan wabah kolera.

“Ini sebuah krisis di puncak beberapa krisis di kawasan terdampak,” katanya dalam rapat dewan organisasi tersebut di Jenewa. “Seluruh Suriah, kebutuhan-kebutuhan itu tertinggi setelah hampir 12 tahun krisis yang berlarut-larut dan rumit, sementara dana kemanusiaan terus menurun.”

Ia mengatakan sekitar 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak, kemungkinan terdampak di kedua negara menyusul gempa bumi dan gempa susulan yang meruntuhkan ribuan bangunan.

WHO mengatakan mereka sedang mengirim bantuan darurat, termasuk paket bedah trauma dan darurat dan mengaktifkan jaringan tim-tim medis darurat.

“Sekarang, ini adalah perlombaan melawan waktu,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. "Setiap menit, setiap jam berlalu, peluang menemukan orang-orang yang selamat memudar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan WHO terutama mencemaskan wilayah-wilayah Turki dan Suriah yang tidak memberikan kabar sejak gempa bumi Senin.

“Pemetaan kerusakan adalah satu cara untuk memahami di mana kami perlu memfokuskan perhatian,” katanya.

PIlihan Editor: 9 Negara yang Siap Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah: dari Rusia hingga Amerika

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

16 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

4 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

4 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.