Akibat Balon Mata-Mata, Menlu AS Tunda Kunjungan ke Cina
Senator Republik Tom Cotton meminta Blinken untuk membatalkan perjalanannya. Menteri Luar Negeri Antony Blinken akhirnya menunda kunjungan ke Beijing, yang tadinya dijadwalkan Jumat kemarin, 3 Februari 2023, gara-gara balon mata-mata Cina terbang melintasi Amerika Serikat dalam apa yang disebut Washington sebagai "pelanggaran nyata" terhadap kedaulatan mereka.
Blinken akan melakukan perjalanan ke Cina minggu depan untuk kunjungan yang disetujui pada November oleh Biden dan Presiden Cina Xi Jinping. Tidak jelas bagaimana penemuan balon mata-mata dapat mempengaruhi rencana tersebut.
Blinken mengatakan dia tidak akan menentukan tanggal kapan dia akan pergi ke Cina dan fokusnya adalah menyelesaikan insiden saat ini. "Langkah pertama adalah mendapatkan aset pengawasan, keluar dari ruang udara kita," katanya, seraya menambahkan bahwa Washington akan mempertahankan jalur komunikasi terbuka dengan Cina .
Pada konferensi pers dengan menteri luar negeri Korea Selatan pada Jumat, Blinken mengatakan dia telah memberi tahu Wang Yi, direktur Komisi Pusat Luar Negeri Cina , bahwa pembatalan mendadak perjalanannya adalah akibat "tindakan tidak bertanggung jawab" oleh Cina , tetapi Washington tetap berkomitmen untuk mempererat hubungan dan dia akan berkunjung ketika kondisi memungkinkan.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden diberi pengarahan tentang penerbangan balon pada hari Selasa dan ada "konsensus pemerintah bahwa tidak pantas melakukan perjalanan ke Republik Rakyat Cina saat ini," katanya.