Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brazil Tenggelamkan Kapal Induk Tua Berkarat dan Beracun di Atlantik

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kapal induk Brasil Sao Paulo pada 7 Juni 2011. Angkatan Laut Brasil/Handout via REUTERS
Kapal induk Brasil Sao Paulo pada 7 Juni 2011. Angkatan Laut Brasil/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBrazil menenggelamkan sebuah kapal induk di Samudra Atlantik di lepas pantai timur laut, kata Angkatan Laut Brazil, meskipun ada peringatan dari para aktivis lingkungan bahwa kapal buatan Prancis 1960-an yang telah berkarat akan mencemari lautan dan rantai makanan laut.

Kapal berbobot 32.000 ton telah mengapung di lepas pantai selama tiga bulan sejak Turki menolaknya masuk untuk dibongkar di sana karena bahaya lingkungan dan kapal ini ditarik kembali ke Brazil.

Kapal tersebut dibenamkan dalam sebuah “penenggelaman yang terencana dan terkendali” pada Jumat malam, kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan, yang “menghindarkan kerugian logistik, operasional, lingkungan dan ekonomi kepada negara Brazil,” katanya.

Kapal Sao Paulo tenggelam di perairan yurisdiksi Brazil 350 km lepas pantai di mana laut berkedalaman 5000 meter, sebuah lokasi yang dipilih untuk meminimalkan dampak pada perikatan dan ekosistem, kata Angkatan Laut.

Jaksa penuntut umum federal dan Greenpeace telah meminta pemerintah Brazil untuk menghentikan penenggelaman itu, mengatakan kapal itu "beracun" karena bahan-bahan berbahaya, termasuk 9 ton asbes yang digunakan dalam panel. Kapal Induk kelas Clemenceau melayani Angkatan Laut Prancis selama empat dekade sebagai Foch, yang mampu membawa 40 pesawat tempur.

Pakar pertahanan dan mantan staf kongres untuk kebijakan luar negeri Pepe Rezende mengatakan kapal itu dibeli oleh Angkatan Laut Brazil hanya seharga US$12 juta pada 1998 tetapi membutuhkan biaya perbaikan US$80 juta yang tak pernah dikerjakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kapal itu dipensiunkan, perusahaan daur ulang kelautan Turki Sök Denizcilik Tic Sti membeli kapal itu seharga US$10,5 juta, tetapi harus menariknya kembali menyebrangi Atlantik ketika Turki melarang kapal tersebut masuk ke galangan kapalnya.

Angkatan Laut Brazil mengatakan mereka meminta perusahaan itu untuk memperbaiki kapal tersebut di sebuah galangan kapal Brazil, tetapi setelah sebuah inspeksi menunjukkan kapal tersebut berisiko untuk tenggelam, Angkatan Laut melarang kapal tersebut memasuki pelabuhan-pelabuhan Brazil. Kemudian diputuskanlah untuk menenggelamkan Sao Paulo di laut dalam.

Perwakilan hukum perusahaan tersebut di Brazil. Zilan Costa e Silva, mengatakan pembuatan kapal itu adalah tanggung jawab negara Brazil berdasarkan Konvensi Basel 1989 tentang perpindahan lintas batas limbah-limbah berbahaya.

REUTERS

Baca Juga: Jerman Memiliki Bukti Kejahatan Perang di Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

Perilaku toxic people yang suka meremehkan orang lain dan terlalu dramatis dapat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik, kenali tandanya.


Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

13 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

Berikut ciri anak yang dibesarkan orang tua atau keluarga toxic, yang tampak dari perilakunya sehari-hari.


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

23 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


5 Negara dengan Operasi Plastik Terbaik di Dunia, Korsel Nomor 1

56 hari lalu

Ilustrasi operasi plastik. Freepik.com/Nensuria
5 Negara dengan Operasi Plastik Terbaik di Dunia, Korsel Nomor 1

Selain Korea Selatan, ada negara-negara dengan operasi plastik terbaik di dunia. Banyak orang memilih pergi ke negara ini untuk operasi plastik.


14 Negara di Amerika Selatan Beserta Ibu Kotanya

59 hari lalu

Negara di Amerika Selatan. Foto: Canva
14 Negara di Amerika Selatan Beserta Ibu Kotanya

Amerika Selatan merupakan benua keempat terbesar di dunia. Berikut ini daftar negara di Amerika Selatan beserta dengan ibu kotanya.


Komandan Pesawat Tempur Kapal Induk Amerika: Serangan Houthi Seperti Perang Dunia II

14 Juli 2024

Pesawat tempur F/A-18E Super Hornet, yang tergabung dalam Skuadron Tempur 83
Komandan Pesawat Tempur Kapal Induk Amerika: Serangan Houthi Seperti Perang Dunia II

Skuadron pesawat tempur armada USS Dwight D. Eisenhower telah melumpuhkan serangan drone dan rudal Houthi di Laut Merah.


Houthi Terus Serang Kapal Dagang, Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Tiba

13 Juli 2024

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt beroperasi di Laut Merah dan sekitarnya. US Central Command photo.
Houthi Terus Serang Kapal Dagang, Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Tiba

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt tiba di Laut Merah untuk menghadapi milisi Houthi di Yaman.


Amerika Serikat Kecam Transfer Senjata Canggih Iran ke Houthi, termasuk Rudal Balistik

10 Juli 2024

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Amerika Serikat Kecam Transfer Senjata Canggih Iran ke Houthi, termasuk Rudal Balistik

Perwakilan Amerika Serikat di PBB mengecam pengiriman senjata canggih Iran ke kelompok Houthi di Yaman dalam sidang Dewan Keamanan PBB.


Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

8 Juli 2024

Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)
Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

Sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan gejala berbeda pada setiap orang, begitu juga keparahannya, juga jenis ubur-ubur yang menyengat.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

6 Juli 2024

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.