Kirim Jenderal ke Myanmar, Jokowi: Untuk Bicara dengan Junta

Reporter

Presiden Jokowi dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei berjabat tangan di KTT peringatan Uni Eropa-ASEAN di Brussels, Belgia, 14 Desember 2022. REUTERS/Johanna Geron
Presiden Jokowi dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei berjabat tangan di KTT peringatan Uni Eropa-ASEAN di Brussels, Belgia, 14 Desember 2022. REUTERS/Johanna Geron

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencana untuk mengirim seorang jenderal untuk berbicara dengan para pemimpin junta Myanmar. Jokowi berharap bisa menunjukkan kepada militer yang kini berkuasa di Myanmar, tentang bagaimana Indonesia berhasil melakukan transisi menuju demokrasi.

Baca juga: 2 Tahun Kudeta, AS dan Sekutu Tambah Sanksi ke Junta Militer Myanmar

"Ini soal pendekatan. Kami punya pengalaman, di Indonesia situasinya (pernah) sama. Pengalaman ini bisa ditelaah, bagaimana Indonesia memulai demokrasinya," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Reuters di Jakarta pada Kamis 2 Februari 2023.

Jokowi mengatakan dia tidak mengesampingkan kemungkinan untuk secara langsung mengunjungi Myanmar. Namun menurut dia, dialog mungkin bisa lebih mudah dibangun di antara pejabat dari latar belakang yang sama.

Dia menolak menyebutkan siapa jenderal yang akan dikirim "sesegera mungkin" ke Myanmar, tetapi mengatakan bahwa tokoh tersebut turut terlibat dalam reformasi Indonesia.

Indonesia, yang menjalankan masa keketuaan di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini, bertanggung jawab untuk mencoba menyelesaikan isu kemunduran demokrasi di Myanmar, salah satu anggota ASEAN.

Indonesia, yang kini menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, pernah diperintah oleh Jenderal Soeharto selama lebih dari tiga dekade. Dia mengundurkan diri di tengah gelombang unjuk rasa dan krisis ekonomi pada 1998.

Di Myanmar, militer mengambil alih kekuasaan pada 1962, mengisolasi negara itu, dan menekan perbedaan pendapat selama beberapa dekade sampai proses menuju demokrasi sementara dimulai pada 2011.

Namun, proses Myanmar menuju demokrasi termasuk melalui pemilu yang dimenangi peraih Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi, berakhir dua tahun lalu ketika militer menggulingkan pemerintahan Suu Kyi dan menerapkan kembali pemerintahan militer yang keras.

Dengan diberlakukannya kembali sanksi Barat terhadap Myanmar, ASEAN mengusulkan Konsensus Lima Poin untuk membantu menyelesaikan krisis. Konsensus itu di antaranya menyerukan junta Myanmar untuk mengakhiri kekerasan, membuka akses bantuan kemanusiaan, serta mengizinkan kunjungan utusan khusus ASEAN untuk berdialog dengan semua pihak.

Namun, sejak disepakati pada April 2021, para jenderal Myanmar tidak menunjukkan keinginan untuk mengimplementasikan konsensus itu.

Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk implementasi Konsensus Lima Poin tersebut, tetapi dia juga mengatakan bahwa ASEAN "tidak akan tersandera" dalam konflik Myanmar.

Dia juga memperingatkan bahwa ASEAN akan bertindak tegas jika tidak ada kemajuan dalam upaya Myanmar keluar dari krisis.

ASEAN telah menghadapi perbedaan tentang bagaimana menangani Myanmar dengan beberapa anggota, seperti Thailand, yang berharap terlibat dengan Myanmar lewat inisiatif seperti forum tidak resmi pada Desember.

Forum itu kemudian diboikot oleh setengah anggota ASEAN. Anggota-anggota lainnya tampak semakin frustrasi dengan militer Myanmar dan ingin mempertahankan larangan bagi pejabat politik Myanmar untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan ASEAN.

Baca juga: Junta Myanmar Tak Laksanakan Konsensus 5 Poin, Jokowi: Indonesia Sangat Kecewa

REUTERS








Jokowi Hari Ini Tinjau Smelter PT Vale Indonesia di Luwu Timur

57 menit lalu

Presiden Joko Widodo saat mengecek tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Sumber: Biro Setpres
Jokowi Hari Ini Tinjau Smelter PT Vale Indonesia di Luwu Timur

Sebelum ke Vale, Jokowi lebih dulu akan mengunjungi Kabupaten Maros untuk meninjau kegiatan panen raya padi di sana.


Jokowi: Jakarta Pagi Macet, Siang Macet, Sore Macet, Malam Macet

2 jam lalu

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi: Jakarta Pagi Macet, Siang Macet, Sore Macet, Malam Macet

Presiden Jokowi menyebut kemacetan di Jakarta terjadi sepanjang hari, dari pagi sampai malam macet. Terlambat membangun transportasi publik.


Mengapa Kendaraan Pribadi Lebih Banyak dari Kendaraan Umum? Ini Kata Jokowi

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Mengapa Kendaraan Pribadi Lebih Banyak dari Kendaraan Umum? Ini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan kendaraan pribadi di Jakarta lebih banyak dari kendaraan umum.


Doakan Mahfud Md Tak Direshuffle Jokowi, Johan Budi: Presiden Tak Suka Menteri Berdebat Di Luar

9 jam lalu

Menko Polhukam/Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU), Mahfud Md saat bersiap mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Doakan Mahfud Md Tak Direshuffle Jokowi, Johan Budi: Presiden Tak Suka Menteri Berdebat Di Luar

Johan Budi mengingatkan anggota Dewan maupun pemerintah agar tidak saling mengancam. Menurut Johan, tiap-tiap pihak punya kotoran dan sisi gelap.


Dunia Kecam Junta Myanmar yang Bubarkan Parpol Suu Kyi

11 jam lalu

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat memprotes aksi kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Militer Mynamar menuduh kemenangan partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Pemilu November 2020 curang. Suu Kyi juga ditangkap dengan dakwaan baru. REUTERS/Stringer
Dunia Kecam Junta Myanmar yang Bubarkan Parpol Suu Kyi

Dunia internasional mengutuk langkah junta militer Myanmar membubarkan partai politik pimpinan Aung San Suu Kyi


Terkini Metro: Peras PKL Bermodus Minta THR 2023, Mutasi Polri, Putra Jokowi Didukung Maju Pilkada 2024

13 jam lalu

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Terkini Metro: Peras PKL Bermodus Minta THR 2023, Mutasi Polri, Putra Jokowi Didukung Maju Pilkada 2024

Berita terkini Metro Tempo.co menyajikan informasi soal modus minta THR 2023, mutasi Polri, dan putra Presiden Jokowi didukung maju Pilkada 2024.


Kadin Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Filipina untuk Hilirisasi Produksi Kendaraan Listrik

15 jam lalu

Pekerja merakit sepeda motor listrik Gesits di pabrik PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 27 Oktober 2021. Baru-baru ini WIMA mengekspor satu kontainer motor listrik Gesits ke Senegal. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kadin Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Filipina untuk Hilirisasi Produksi Kendaraan Listrik

Kadin Indonesia membidik kerja sama dengan Filipina untuk hilirisasi produksi kendaraan listrik.


Dukung Putra Bungsu Jokowi Maju Pilkada Depok 2024, Relawan Ganjar Pranowo: Ada Atensi dari Warga

15 jam lalu

Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023 TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dukung Putra Bungsu Jokowi Maju Pilkada Depok 2024, Relawan Ganjar Pranowo: Ada Atensi dari Warga

Komunitas Ganjar Pranowo (GP) Center mendukung putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, maju Pilkada Depok 2024. Apa alasannya?


Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

Presiden Jokowi kembali memberikan sinyal terkait reshuffle kabinet.


Kereta Api Trans Sulawesi Mulai Beroperasi, Jokowi: Negara Kita Akan Semakin Baik

16 jam lalu

KA Andalan Celebes melintas di jalur kereta api Makassar-Maros di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Ahad, 6 November 2022. Kereta ini merupakan moda transportasi kereta pertama di Sulawesi.  ANTARA/Arnas Padda
Kereta Api Trans Sulawesi Mulai Beroperasi, Jokowi: Negara Kita Akan Semakin Baik

Jokowi menceritakan sempat terjadi perdebatan apakah proyek pembangun jalur kereta itu bakal dilakukan di Pulau Kalimantan atau Pulau Sulawesi.