Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Tuding Rusia Langgar Perjanjian Kontrol Senjata Nuklir

image-gnews
Sebuah rudal balistik antarbenua Yars Rusia diluncurkan selama latihan oleh pasukan nuklir di lokasi yang tidak diketahui di Rusia, pada 19 Februari 2022. Rudal balistik antarbenua Yars mampu membawa hingga 10 MIRV masing-masing berisi hulu ledak termonuklir seberat 300 kiloton. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Sebuah rudal balistik antarbenua Yars Rusia diluncurkan selama latihan oleh pasukan nuklir di lokasi yang tidak diketahui di Rusia, pada 19 Februari 2022. Rudal balistik antarbenua Yars mampu membawa hingga 10 MIRV masing-masing berisi hulu ledak termonuklir seberat 300 kiloton. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat menuduh Rusia melanggar Perjanjian New START terkait kontrol senjata nuklir bilateral. Washington mengatakan Moskow menolak untuk mengizinkan kegiatan inspeksi di wilayahnya.

Baca juga: Lagi, AS Siapkan Paket Bantuan Senjata dan Amunisi Rp 30 T untuk Ukraina

New START adalah pilar utama sekaligus terakhir dari kontrol senjata nuklir pasca-Perang Dingin antara kedua negara. Perjanjian itu mulai berlaku pada 2011 dan diperpanjang pada 2021 selama lima tahun lagi.

Ini dapat membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan Amerika Serikat dan Rusia. Kesepakatan ini juga dapat membatasi penyebaran rudal dan pembom berbasis darat, hingga kapal selam untuk mengirimkannya.

Baik AS dan Rusia masih menyumbang sekitar 90 persen dari hulu ledak nuklir dunia. Selama Perang Dingin keduanya dibatasi oleh perjanjian kontrol senjata.

Washington sangat ingin mempertahankan perjanjian itu. Namun demikian, hubungan dengan Moskow berada di titik terburuk dalam beberapa dekade disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina. Upaya pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mempertahankan dan mencapai kesepakatan lanjutan ini diperkirakan akan lebih sulit.

"Penolakan Rusia untuk memfasilitasi kegiatan inspeksi mencegah Amerika Serikat menggunakan hak-hak penting berdasarkan perjanjian dan mengancam kelangsungan kontrol senjata nuklir AS-Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri dalam pesan yang dikirim melalui email, dikutip Reuters.

Pemimpin komite keamanan nasional di Senat AS, yang bertugas menyetujui perjanjian, mengatakan, kegagalan Moskow untuk mematuhinya akan memengaruhi pakta senjata di masa depan.

"Tetapi untuk menjadi sangat jelas, kepatuhan terhadap kewajiban perjanjian New START akan sangat penting untuk pertimbangan Senat tentang perjanjian pengendalian senjata strategis di masa depan dengan Moskow," kata Senator Demokrat Bob Menendez, Jack Reed dan Mark Warner dalam sebuah pernyataan.

Menendez mengepalai Komite Hubungan Luar Negeri Senat. Sementara Reed panel Angkatan Bersenjata Senat, dan Warner Komite Intelijen Senat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Moskow pada Agustus menangguhkan kerja sama dengan inspeksi di bawah perjanjian itu. Mereka menyalahkan pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh Washington dan sekutunya setelah pasukan Rusia menginvasi negara tetangga Ukraina pada Februari tahun lalu. Akan tetapi pihaknya mengatakan masih berkomitmen untuk mematuhi ketentuan perjanjian itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri menambahkan, Rusia memiliki "jalur yang jelas" untuk kembali ke kepatuhan dengan mengizinkan kegiatan inspeksi. Washington tetap siap untuk bekerja dengan Rusia untuk sepenuhnya mengimplementasikan perjanjian tersebut.

"Perjanjian START Baru tetap menjadi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat," kata juru bicara itu.

Pembicaraan antara Moskow dan Washington tentang melanjutkan inspeksi di bawah START Baru dijadwalkan berlangsung pada November di Mesir. Rusia telah menundanya dan tidak ada pihak yang menetapkan tanggal baru.

Pada Senin, Rusia mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa perjanjian itu dapat berakhir pada 2026 tanpa penggantian. Sebab Washington disebut berusaha untuk menimbulkan "kekalahan strategis" pada Moskow di Ukraina.

Saat ditanya apakah Moskow dapat membayangkan tidak ada perjanjian pengendalian senjata nuklir setelah 2026, Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan kepada kantor berita negara RIA: "Ini adalah skenario yang sangat mungkin terjadi."

Amerika Serikat telah memasok lebih dari USD$27 miliar atau sekitar Rp 404 triliun bantuan keamanan ke Ukraina sejak invasi. Paket itu termasuk lebih dari 1.600 sistem roket anti-pesawat Stinger, 8.500 sistem rudal anti-tank Javelin, dan 1 juta peluru artileri 155mm.

Baca juga: AS: Rusia Memberi Tahu Akan Gelar Latihan Nuklir

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

8 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

11 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

12 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

13 jam lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

14 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.