TEMPO.CO, Jakarta - Gianni Infantino, Presiden FIFA, diperiksa oleh jaksa penuntut umum di Swiss pada Selasa, 10 Januari 2023. Pemeriksaan ini dilakukan ditengah kecurigaan Infantino melakukan rapat dengan Jaksa Agung Swiss, di mana pemeriksaan ini dilakukan setalah upaya investigasi diperluas pada pejabat tinggi FIFA.
Rekomendasi proses pidana terhadap Infantino ditebitkan pada 2020 oleh jaksa khusus lainnya, yang sejak itu jaksa tersebut dikeluarkan dari kasus penyelidikan oleh sebuah pengadilan federal di Swiss. Infantino dituduh telah menyalah gunakan jabatan publik dan sejumlah pelanggaran lainnya yang tidak dipublikasi.
Baca juga: Menpora dan Erick Thohir Temui Presiden FIFA, Bahas Persiapan Piala Dunia U-20
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berfoto sebelum bertanding pada laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. (ANTARA/Michael Siahaan)
Hans Maurer, Jaksa Penuntut, mengkonfirmasi ada sebuah konfrontasi yang dilakukan dalam proses investigasi ini.
“Saya tidak bisa memberikan komentar saat ini dalam lingkup dan tujuan sidang ini,” kata Maurer.
Investigasi berpusat pada tiga pertemuan rahasia, yang diduga dilakukan pada periode 2016 dan 2017 antara Infantino dan Jaksa Agung berkuasa ketika itu Michael Lauber. Tak lama setelah pertemuan tersebut, Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA. Setelahnya, mantan Presiden FIFA Sepp Blatter diselidiki oleh jaksa di Amerika Serikat dan Swiss.
Pada 2018 ketika ditanya oleh media soal pertemuan tersebut, baik Infantino dan Lauber mengklaim sudah tidak ingat lagi perihal apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Lauber sudah dicopot dari jabatannya saat dia dituduh telah menghalang-halangi proses penegakan hukum yang mencoba mengumpulkan lebih banyak informasi soal bahan pembicaraan Lauber dengan Infantino.
FIFA belum mau berkomentar perihal ini, namun FIFA sebelumnya pernah mengatakan baik FIFA dan Presiden FIFA siap bekerja sama dengan otorirtas perihal pertemuan-pertemuan yang menjadi kecurigaan antara Presiden FIFA Infantino dengan Lauber atau pun masalah lainnya.
Sumber: RT.com
Baca juga: FIFA Selidiki Masuknya Salt Bae saat Selebrasi Argentina Juara Piala Dunia 2022
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.