Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gencatan Senjata Sepihak Rusia untuk Rayakan Natal, Ukraina: Munafik

Reporter

image-gnews
Prajurit Ukraina menembakkan proyektil howitzer 2A65 Msta-B ke arah pasukan Rusia, di garis depan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 5 Januari 2023. Gencatan senjata sementara tersebut bertepatan dengan bertepatan dengan perayaan Natal Kristen Ortodoks yang dirayakan oleh Rusia dan Ukraina. REUTERS/Stringer
Prajurit Ukraina menembakkan proyektil howitzer 2A65 Msta-B ke arah pasukan Rusia, di garis depan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 5 Januari 2023. Gencatan senjata sementara tersebut bertepatan dengan bertepatan dengan perayaan Natal Kristen Ortodoks yang dirayakan oleh Rusia dan Ukraina. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petinggi Ukraina menolak gencatan senjata sepihak Rusia selama 36 jam mulai Jumat 6 Januari 2023. Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina, menyebut gencatan senjata untuk merayakan Natal bagi umat Kristen Ortodoks di Rusia dan Ukraina itu sebagai kemunafikan dan propaganda.

Baca juga: Rayakan Natal, Rusia Umumkan Gencatan Senjata Sepihak Selama 36 Jam

Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina, mengatakan di Twitter, "gencatan senjata sementara" hanya akan terjadi jika Rusia meninggalkan wilayah Ukraina yang mereka duduki.

Kremlin sebelumnya mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan gencatan senjata saat peringatan Natal Kristen Ortodoks yang akan dimulai pada Jumat siang.

"Federasi Rusia harus meninggalkan wilayah yang didudukinya - hanya dengan itu 'gencatan senjata' akan terjadi. Simpanlah kemunafikan itu buat kalian sendiri," cuit Podolyak.

Lewat pernyataan yang lebih terperinci kepada pers, Podolyak mengatakan bahwa usulan Putin itu "murni gerakan propaganda".

Dia mengatakan Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu, ingin mendapatkan tambahan waktu untuk mengurangi intensitas pertempuran dan memulihkan diri, mengerahkan pasukan tambahan dan terus membangun benteng di wilayah yang diduduki.

"Tipuan abal-abal. Tak ada keinginan sedikit pun untuk mengakhiri perang ini," kata Podolyak. "Lagipula, saya ingatkan Anda bahwa hanya Rusia yang menyerang obyek-obyek sipil dengan rudal/drone, termasuk tempat-tempat ibadah, dan melakukannya tepat pada saat liburan Natal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa "Rusia ingin menggunakan gencatan senjata sebagai kedok untuk menghentikan kemajuan kami di Donbas dan membawa lebih banyak peralatan".

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menanggapi perintah gencatan senjata Putin dengan mengatakan itu hanyalah upaya untuk menemukan ruang bernapas untuk upaya perangnya.

“Dia siap mengebom rumah sakit, tempat penitipan anak, dan gereja pada 25 Desember dan pada Hari Tahun Baru,” kata Biden, menambahkan, “Saya pikir dia sedang berusaha mencari waktu untuk beristirahat.”

Sejak November, dinas keamanan Ukraina telah menindak gereja-gereja yang terkait dengan Mosow dan menggerebek properti yang dituduh terlibat dalam aktivitas anti-Ukraina dan mendukung invasi Rusia.

Baca juga: Ditelepon Erdogan, Putin Ajukan Syarat Mau Damai dengan Ukraina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

8 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

8 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

13 jam lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

18 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.