TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan di pintu masuk lapangan terbang militer di ibu kota Afghanistan menewaskan dan melukai beberapa orang pada Minggu 1 Januari 2023, kata seorang pejabat Taliban.
Baca juga: Hotel Afghanistan yang Populer di Kalangan Warga China Diserang
Penyebab ledakan di gerbang fasilitas di sebelah bandara internasional Kabul itu tidak jelas, kata juru bicara kementerian dalam negeri Abdul Nafy Takor.
“Sejumlah rekan kami tewas dan terluka dalam ledakan itu,” kata Takor, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut.
Dia tidak merinci sifat atau target ledakan. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Penduduk setempat mengatakan ledakan keras terdengar sebelum pukul 08:00 waktu setempat di sekitar sisi militer bandara yang dijaga ketat.
Mereka mengatakan daerah itu telah ditutup oleh pasukan keamanan, dan semua jalan telah ditutup.
Taliban mengklaim telah meningkatkan keamanan sejak menyerbu kembali berkuasa pada Agustus 2021. Namun, telah terjadi sejumlah ledakan dan serangan bom, banyak yang diklaim oleh cabang lokal dari kelompok ISIS.
Bulan lalu, setidaknya lima warga negara China terluka ketika orang-orang bersenjata menyerbu sebuah hotel yang populer di kalangan pebisnis China di Kabul. Serangan itu diklaim oleh ISIS.
Ratusan orang, termasuk anggota komunitas minoritas Afghanistan, tewas dan terluka dalam serangan sejak Taliban kembali berkuasa.
Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung jawab atas Serangan di Hotel Kabul Afghanistan
AL JAZEERA | REUTERS