Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Serang Pos Polisi di Mesir, 4 Tewas Termasuk Tersangka

Reporter

image-gnews
Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Negara Islam atau ISIS mengklaim pada Sabtu, 31 Desember 2022, telah melakukan serangan mematikan di sebuah pos polisi Mesir di kota Ismailia Terusan Suez sehari sebelumnya. "Sebuah sel tentara kekhalifahan berhasil menyerang penghalang jalan polisi Mesir dengan senapan mesin," kata kantor berita kelompok jihad Amaq.

Baca: ISIS Klaim Bertanggung jawab atas Serangan di Hotel Kabul Afghanistan

Tiga polisi Mesir tewas dalam serangan itu. Serangan tersebut adalah yang pertama dalam tiga tahun terakhir di daratan Mesir. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap pasukan keamanan Mesir terkonsentrasi di Sinai, tempat para jihadis yang berafiliasi dengan ISIS beroperasi. Beberapa hari kemudian, lima tentara lainnya dan tujuh jihadis tewas saat tentara diserang di semenanjung.

Dilansir dari Al Jazeera, setidaknya empat orang tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam serangan di sebuah pos pemeriksaan polisi di kota Terusan Suez Ismailia. Pejabat Mesir dan sumber medis mengatakan korban tewas termasuk tiga petugas polisi dan seorang yang masih belum dikenal, menurut dokumen rumah sakit yang diperoleh kantor berita The Associated Press. Sebagian besar yang terluka adalah wajib militer dan telah dibawa ke rumah sakit, menurut dokumen tersebut.

Serangan itu terjadi pada Jumat sore di sisi barat Terusan Suez, menurut pejabat keamanan. Kantor media provinsi Ismailia menggambarkan serangan itu sebagai serangan teroris.

Al-Qahera News yang dikelola negara melaporkan bahwa pasukan keamanan membunuh salah satu penyerang. Lembaga itu menyiarkan rekaman grafis yang konon menunjukkan tubuh, dan mengklaim bahwa itu adalah penyerang yang tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mesir telah memerangi pejuang ISIL (ISIS) di bagian utara Semenanjung Sinai selama bertahun-tahun. Pada Februari 2018, pasukan keamanan meluncurkan kampanye luas yang berusaha membasmi anggota kelompok bersenjata di Sinai, bagian dari Delta Nil, dan gurun di sepanjang perbatasan barat negara itu dengan Libya.

Lebih dari 1.000 pejuang dilaporkan tewas oleh militer selama kampanye tersebut, meskipun angka itu sulit diverifikasi.

Pada Mei, setidaknya 11 tentara Mesir termasuk seorang perwira, tewas dalam serangan di stasiun pompa air di sebelah timur Terusan Suez. Pada Mei 2019, sebuah serangan di dekat piramida Giza Mesir melukai 17 orang, banyak dari mereka adalah turis asing. Agustus 2019, 20 orang tewas ketika sebuah mobil berisi bahan peledak menabrak dua kendaraan lain di Kairo. Ismailia adalah salah satu kota utama yang menghadap ke Terusan Suez Mesir, jalur air penting antara Asia dan Eropa yang menjadi jalur bagi sekitar 10 persen perdagangan maritim dunia. 

Simak: Diculik Empat Tahun, Warga Jerman Dibebaskan dari Niger

NEWS 18 | AL JAZEERA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

11 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

14 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

3 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

6 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

8 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

11 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza