4. Jalanan kota-kota besar lengang, balik jadi kota hantu
Sejumlah jalan di kota-kota besar di Cina pada Minggu, 18 Desember 2022, tampak sepi. Banyak warga memilih untuk di rumah. Langkah ini diambil demi melindungi diri dari gelombang inveksi virus corona. Jumlah kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan di wilayah-wilayah urban mulai dari utara sampai selatan Cina.
Suasana sepi distrik Lujiazui di Shanghai, China, 19 Desember 2022. Jumlah kasus Covid-19 di China diprediksi akan mengalami lonjakan lagi menyusul tradisi pulang kampung dalam perayaan Imlek yang akan jatuh pada bulan depan. REUTERS/Aly Song
Kepala Epidemologis Cina Wu Zunyou mengatakan saat ini negaranya ada di urutan pertama dari gelombang ketiga Covid-19 pada musim dingin ini. Jumlah kasus Covid-19 diprediksi akan mengalami lonjakan lagi menyusul tradisi pulang kampung dalam perayaan Imlek yang akan jatuh bulan depan.
5. Amerika Serikat siap bantu China
Amerika Serikat (AS) menyatakan siap membantu Cina mengatasi gelombang infeksi virus Corona yang kian meningkat. Kenaikan kasus Covid-19 di Cina berpotensi meningkatkan jumlah varian di seluruh dunia. Setiap kali virus menyebar atau berpindah, ada kemungkinan varian baru berkembang.
“Kami ingin melihat Cina mengendalikan wabah ini,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Kamis, 22 Desember 2022 di Departemen Luar Negeri AS.
6. Pakar kesehatan khawatir data yang disajikan pemerintah tak sesuai kenyataan
Pakar kesehatan dan penduduk khawatir bahwa statistik Cina tidak mencerminkan jumlah kematian yang sebenarnya. Mereka juga mencurigai sistem kesehatan negara yang rapuh sedang kewalahan. Banyak pihak menilai angka yang muncul ke publik tidak menunjukkan kematian baru akibat Covid-19 yang dilaporkan selama enam hari hingga Ahad pekan ini.
7. Data penularan Covid-19 di China tersebar
Jumlah kasus Corona di China diprediksi melambung tinggi. Seorang pejabat kesehatan China membocorkan bahwa diperkirakan hampir 250 juta warga di China mungkin telah tertular Covid-19 dalam 20 hari pertama Desember. Jika benar, perkiraan tersebut akan mencakup sekitar 18 persen dari 1,4 miliar penduduk negara itu dan mewakili wabah Covid-19 terbesar hingga saat ini secara global.
8. Kasus kematian meningkat dalam seminggu ini
Pada Selasa, 27 Desember 2022, China melaporkan ada tiga kematian akibat virus Corona. Jumlah itu naik dibanding Senin, 26 Desember 2022 yang tercatat ada satu pasien meninggal. Angka kematian akibat Covid-19 di Cina masih inkonsisten.
Staf rumah sakit besar di kota barat daya Chengdu mengatakan mereka sangat sibuk merawat pasien-pasien Covid-19. Lonjakan pasien belum pernah terjadi sejak aturan Covid-19 di longgarkan pada 7 Desember 2022.
“Saya sudah bekerja sebagai perawat selama 30 tahun dan ini adalah momen paling sibuk yang pernah saya alami,” kata seorang sopir ambulans dari luar rumah sakit, soal kegawatan kasus Covid-19 di China saat ini. Dia tidak mau dipublikasi identitasnya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Meski Tsunami Covid-19, Pelancong Asal China Bebas Masuk Filipina