Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Penyebaran Covid-19 Mengintip, Turis China Tetap Dinantikan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Wisatawan berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Internasional Beijing, di tengah wabah penyakit COVID-19 di Beijing, China 27 Desember 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Wisatawan berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Internasional Beijing, di tengah wabah penyakit COVID-19 di Beijing, China 27 Desember 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Asia bersiap  menyambut kedatangan turis China, yang sedang mengalami euforia setelah pembatasan Covid-19 dicabut. Ketika tujuan wisata favorit menyiapkan berbagai atraksi, sejumlah negara ketar-ketir karena kasus harian di Tiongkok sangat tinggi sehingga dikhawatirkan virus corona terbawa pelancong yang datang.

Italia sudah mengalaminya. Lebih dari setengah penumpang dalam penerbangan dari China ke Italia dinyatakan positif Covid-19. Pelancong China diwajibkan menjalani tes Covid pada dua penerbangan ke Milan.

"Pada penerbangan pertama, dari 92 penumpang, 35 positif. Pada penerbangan kedua, dari 120 penumpang, 62 positif," ujar Guido Bertolaso, anggota dewan kesejahteraan regional Lombardy, pada konferensi pers. 

Baca juga Separuh Penumpang Pesawat dari China ke Italia Positif Covid

Turis Tiongkok tidak perlu lagi dikarantina saat kembali ke rumah mulai 8 Januari, pemerintah mengumumkan minggu ini, sebuah langkah yang mendorong lonjakan pemesanan dari pasar perjalanan keluar negeri terbesar di dunia pada 2019.

Wisatawan China, yang sebelum pandemi bisa menghabiskan 255 miliar dolar AS per tahun, meninggalkan lubang menganga di pasar Asia. Negara seperti Thailand hingga Jepang bergantung pada China sebagai sumber pengunjung asing terbesar.

Penerbangan internasional ke dan dari China hanya 8% dari tingkat pra-pandemi, data VariFlight menunjukkan. Pelonggaran yang diberlakukan pemerintah China membuat maskapai penerbangan bersemangat ingin meningkatkan kapasitas.

 "Ada sedikit keraguan, meskipun China daratan adalah pemicu pemulihan pariwisata Thailand," kata Bill Barnett, direktur pelaksana konsultan perhotelan C9 Hotelworks. "Ini bukan pertanyaan apakah itu akan terjadi, sekarang hanya soal berapa banyak dan seberapa cepat."

Malaysia Airlines dan maskapai penerbangan Vietnam VietJet Aviation mengatakan mereka berharap bisa memulihkan penerbangan China ke tingkat pra-pandemi pada Juni 2023, sementara yang lain seperti Singapore Airlines dan Qantas Airways Australia menurun untuk memberikan target terperinci saat situasi berkembang.

Maskapai penerbangan China kemungkinan akan melakukan peningkatan kapasitas yang signifikan mulai akhir Maret, bertepatan dengan dimulainya musim panas, analis Morningstar Cheng Weng.

Prospek orang China berduit berbondong-bondong ke seluruh dunia mendorong kenaikan harga saham barang mewah minggu ini, karena masyarakat Tiongkok menyumbang 21% dari pasar barang mewah dunia senilai 371,91 miliar dolar.

Menyambut Imlek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat liburan Tahun Baru Imlek - biasanya periode perjalanan puncak bagi turis China - dimulai pada 21 Januari, beberapa bisnis sudah bersiap.

Sofitel Sentosa di Singapura membuat paket Tahun Baru Imlek yang ditujukan untuk pengunjung Cina, termasuk prasmanan hotpot dan paket romantis untuk pasangan, kata Cavaliere Giovanni Viterale, manajer umum hotel itu.

Di Jepang, perusahaan bus wisata Hato Bus mengatakan bulan depan akan mencoba tur berbahasa Mandarin yang telah dihentikan selama pandemi, dengan tujuan dimulainya kembali secara penuh pada musim semi.

Jepang, bagaimanapun, sedang berhati-hati terhadap wisatawan China karena penyebaran virus yang cepat di China. Pelancong asal China harus tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan. Mereka yang dites positif harus dikarantina selama tujuh hari di bawah tindakan perbatasan baru yang mulai berlaku pada 30 Desember 2022.

Amerika Serikat mengatakan akan memberlakukan tes Covid wajib pada pelancong dari China, sama dengan India, Italia, dan Taiwan, sementara Filipina sedang mempertimbangkan persyaratan pengujian.

Australia, Jerman, Thailand, dan Indoinesia tidak akan memberlakukan aturan tambahan bagi turis China untuk saat ini, dengan Prancis menggunakan platform media sosial Sina Weibo untuk menekankan pihaknya menyambut teman-teman China "dengan tangan terbuka".

Di Vietnam, di mana visa turis untuk warga China belum dikeluarkan, Hotel Saigon Halong di Teluk Halong berharap akan menerima kedatangan turis China mulai kuartal kedua tahun depan.

Harapan banyak warga China ke Australia selama liburan Tahun Baru Imlek mungkin terlalu dini, kata James Shen, manajer umum agen perjalanan Odyssey Travel Melbourne, mengutip harga tiket pesawat yang sangat tinggi.

"Masih ada sedikit penerbangan dan mereka akan memesan pada menit-menit terakhir," katanya. "Saya menduga ledakan perjalanan baru terjadi pada bulan Juni atau Juli tahun depan."

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

6 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.